Ibu-ibu korban kerusuhan 1998 berusaha sekuat tenaga bangkit dari trauma kehilangan keluarganya. Diawali dari kebutuhan mencari keadilan atas peristiwa pelanggaran HAM berat itu, mereka membentuk sistem pendukung. Polhuk AdadiKompas
Belasan warga berkumpul di gang kampung selebar sekitar 2 meter di RT 004 RW 008 Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, untuk berdoa bersama untuk para korban Kerusuhan Mei 1998, Jumat . Malam itu adalah peringatan 25 tahun peristiwa tragis Mei 1998 yang membakar Mal Yogya Klender.
Ibu-ibu korban berusaha sekuat tenaga bangkit dari trauma mendalam kehilangan keluarganya. Diawali dari kebutuhan mencari keadilan atas peristiwa pelanggaran HAM berat itu, mereka membentuk sistem pendukung. Para korban bergabung dalam organisasi Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia . Untuk pinjaman Rp 1 juta misalnya, anggota harus mengembalikan setiap bulan Rp 100.000, selama 11 kali. Artinya, bunga pinjaman sekitar 10 persen. Yetty menyebut uang itu sebenarnya tidak tepat jika dikatakan sebagai bunga. Uang itu hanya seperti uang administrasi yang nantinya juga akan dikembalikan lagi untuk kemanfaatan anggota koperasi. Misalnya, untuk konsumsi saat pertemuan rutin bulanan.
Setelah lebih dari 25 tahun, ia menyadari usahanya berjualan sayur-mayur ternyata berkembang. Dia mampu menyekolahkan enam anaknya sampai lulus kuliah. Anaknya kini juga telah bekerja sebagai aparatur sipil negara dan karyawan badan usaha milik negara. Dia juga sudah bisa membeli rumah baru berkat usaha kecil-kecilannya itu.
Jika mengingat peristiwa kelam yang merenggut nyawa anaknya, Ruminah masih kerap berkecil hati. Sebab, dia dan para ibu korban masih mendapat stigmatisasi. Di lingkungannya, muncul ujaran jahat korban kerusuhan Mei 1998 tak akan bisa masuk ke surga. ”Warga sini bilang anak yang meninggal di mal, matinya pada masuk neraka. Saya,” ucap Ruminah dengan mata menerawang.Ruminah , ibu yang kehilangan anak laki-lakinya saat peristiwa kerusuhan Mal Yogya, Klender, Jakarta Timur, tahun 1998.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Seni yang Mati dalam Tragedi Mei 1998Ratusan karya seni rupa hancur dan musnah akibat kerusuhan Mei 1998. Setelah 25 tahun berselang, cerita tentang ketidakberadaban itu patut diingat dan diambil sebagai pelajaran. Opini AdadiKompas
Read more »
Ada Isu Pasukan Liar, Mantan Ajudan Jaga Habibie di Kolong Tempat Tidur Hingga Waspada DiracunDi Mei 1998, TB Hasanuddin bercerita dirinya mendapat informasi dari Kabakin bahwa ada pasukan liar.
Read more »
Kereta Kelinci Terguling di Klaten, Ibu-ibu Lansia Retak TulangSebuah kereta kelinci yang membawa 20 penumpang lanjut usia (lansia) mengalami kecelakaan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu (27/5/2023)
Read more »
Begini Antusiasme Ibu-ibu Ikut Senam Sehat Baja Perindo di KemayoranDPP Barisan Penjaga Partai Perindo menggelar senam sehat di Jalan Kemayoran Timur II Nomor 10, RW08, Kelurahan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (27/5/2023). Sindonews news .
Read more »
Mak Ganjar Gelar Pelatihan Membuat Serbuk Jahe Merah Bareng Warga KobarSukarelawan Mak Ganjar Kalteng mengadakan pelatihan membuat serbuk jahe merah bersama ibu-ibu di Kotawaringin Barat.
Read more »
Kowarteg Adakan Senam Bugar Ceria Untuk Tingkatkan Semangat Ibu-IbuKowarteg Indonesia mengadakan senam sehat bersama dengan ibu-ibu yang ada di Jakarta Pusat.
Read more »