Berikut kontroversi Yusuf Mansur yang pernah menggebrak meja dan mengaku butuh dana Rp 200 triliun.
Hal ini viral di TikTok, melalui potongan ceramahnya yang mengaku sebagai Komisaris Grab. Sosok dengan nama asli Jam'an Nurchotib Mansur pun mengamininya.
Dalam sebuah video, Yusuf Mansur mengaku sudah melakukan berbagai cara mengumpulkan dana. Nantinya, dana itu akan digunakan untuk membenahi bisnis aset manajemennya yang kini tengah digugat sejumlah pihak.urusin, emang kita lagi ngurusin ape? Emang kita ngurusin saham itu ngurusin apa? Emang kita masuk perusahaan sana, perusahaan sini, menyebut ini, menyebut itu, emang buat siapa?" ungkap Yusuf Mansur melalui video yang beredar.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Terkini: Klaim Yusuf Mansur Jadi Komisaris Grab, Laju Ekspor Terancam Resesi GlobalDunia pada tahun depan dihadapkan dengan ancaman resesi yang diperkirakan bakal membuat laku ekspor-impor di Indonesia terganggu.
Read more »
Yusuf Mansur Klarifikasi Soal Komisaris Grab, Jadinya AdvisorUstaz Yusuf Mansur (UYM) menjelaskan bahwa dirinya menjadi Advisor Grab, bukan Komisaris Grab.
Read more »
3 Fakta Yusuf Mansur Ngaku Pernah Jadi Komisaris GrabUstaz Yusuf Mansur mengaku pernah menjadi komisaris Grab. Namun, pernyataan ini dibantah oleh Grab.
Read more »
Kata Grab soal Viral Video Yusuf Mansur Ngaku jadi Komisaris PerusahaanViral video Yusuf Mansur mengaku menjabat sebagai komisaris perusahaan Grab. Hal itu berdasarkan potongan video saat dirinya berceramah yang beredar di medsos.
Read more »
Sudah Dibantah Grab, Yusuf Mansur Ngotot Pernah Jadi KomisarisYusuf Mansur buka suara soal video yang viral terkait pengakuannya sebagai Komisaris Grab. Dia membantah jika hanya mengaku-ngaku sebagai Komisaris Grab. Duh....
Read more »
Grab Bantah Klaim Yusuf Mansur Jabat Posisi KomisarisGrab Indonesia membantah pernyataan Ustaz Yusuf Mansur yang mengatakan dirinya merupakan salah satu Dewan Komisaris Grab Holdings Limited.
Read more »