Perhelatan Jambore Dunia ke-25 di negeri gingseng sempat diwarnai cuaca ekstrem, baik berupa suhu panas dan angin topan. Kontingen Indonesia sempat dievakuasi
karena diperkirakan akan ada angin topan di seputaran arena Jambore,” kata Ketua Kwarcab Malinau Dr Fiteriady di Korea Selatan, melalui keterangan yang diterima di Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Rabu .
Adapun ketiga peserta Jambore Dunia dari Kabupaten Malinau Nabila, Agniya, dan Gesphia, secara bergantian menceritakan pengalaman mereka selama mengikuti Jambore. Nabila mengatakan saat jambore berlangsung mereka sempat mengenakan pakaian adat suku besar di Kalimantan Utara. Nabila mengenakan pakaian adat Bulungan, Agniya mengenakan pakaian adat Tidung, Gesphia memakai pakaian adat Dayak Kenyah, dan Fiteriady memakai pakaian adat Dayak Lundayeh.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menlu Siapkan Pemindahan Kontingen Indonesia dari Lokasi Jambore Pramuka DuniaMenlu Retno Marsudi mengatakan, kabar bahwa angin topan akan melanda kawasan Jambore Pramuka Dunia di Korsel sudah mereka antisipasi.
Read more »
Menlu: Kontingen Indonesia akan Dipindahkan dari Lokasi Jambore Pramuka Dunia di Korea SelatanMENTERI Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan anak-anak yang menjadi peserta Jambore Pramuka Dunia, akan dipindahkan dari Saemangeum, Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan. Sumber:
Read more »
Terancam Topan Khanun, Kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia Korsel Dievakuasi ke Lokasi IniEvakuasi kontingen Indonesia untuk Jambore Dunia di Korea Selatan sudah berlangsung dan mereka ditampung di Wang University, sekitar 55 kilometer dari lokasi.
Read more »
Dilanda Panas Ekstrem, Jokowi Bakal Perintahkan Tarik Kontingen Jambore Pramuka di KorselJokowi telah memerintahkan agar para peserta dari Indonesia bisa dipulangkan kembali. Sebagai upaya pencegahan, walaupun kondisi cuaca di sana belum sampai indikasi membahayakan.
Read more »