Konten Mengemis Sedang Marak di Media Sosial, Begini Kata Sosiolog

South Africa News News

Konten Mengemis Sedang Marak di Media Sosial, Begini Kata Sosiolog
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 59%

Konten Mengemis Sedang Marak di Media Sosial, Begini Kata Sosiolog mengemisonline

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Akhir-akhir ini mulai muncul pengguna media sosial yang menggunggah konten mengemis dengan memamerkan kondisi kemiskinan dan lansia sebagai objeknya.Namun, pendapat berbeda dikemukakan oleh Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada Derajat Sulistyo Widhyarto.

Baca Juga:Menurut dia, fenomena mengemis melalui media sosial akan hilang dengan sendirinya karena tidak didukung oleh sebagian besar warganet.Menurut dia, pemerintah tidak perlu mengeluarkan regulasi khusus berkenaan dengan fenomena baru tersebut. Baca Juga:Pemerintah dinilai perlu mengedukasi pengguna media sosial agar tidak mendukung upaya-upaya untuk memanfaatkan rasa belas kasihan orang lain guna mendapat keuntungan.

"Saya kira netizen bukan orang bodoh. Memang kadang kala mereka bisa mengutamakan emosi sehingga memberikan saweran karena kasihan," kata dia.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

jpnncom /  🏆 25. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Sosiolog soal Fenomena Mengemis via Medsos: Kalau Tak 'Disawer' Nanti Hilang Sendiri | merdeka.comSosiolog soal Fenomena Mengemis via Medsos: Kalau Tak 'Disawer' Nanti Hilang Sendiri | merdeka.comPemerintah perlu mengedukasi pengguna medsos agar tidak mendukung upaya-upaya untuk memanfaatkan rasa belas kasihan orang lain guna mendapat keuntungan di medsos,
Read more »

Polemik Ngemis Online ‘Mandi Lumpur’, Polisi Minta Setop Konten Serupa: Sangat Tidak Baik - Pikiran-Rakyat.comPolemik Ngemis Online ‘Mandi Lumpur’, Polisi Minta Setop Konten Serupa: Sangat Tidak Baik - Pikiran-Rakyat.comPolemik Ngemis Online ‘Mandi Lumpur’, Polisi Minta Setop Konten Serupa: Sangat Tidak Baik: Bareskrim Polri minta konten mengemis online segera disetop para kreator konten. Imbas polemik nenek mandi lumpur di live TikTok.
Read more »

Nestapa Kurir Makanan Online di Kramat Jati, Dibunuh Saat Sedang BeristirahatNestapa Kurir Makanan Online di Kramat Jati, Dibunuh Saat Sedang BeristirahatDiduga korban dibunuh ketika sedang beristirahat pada bagian depan toko mebel yang sedang tutup.
Read more »

Biarkan Hilang, Jangan Dukung Fenomena Mengemis di Media SosialBiarkan Hilang, Jangan Dukung Fenomena Mengemis di Media SosialSosiolog mengatakan fenomena mengemis melalui media sosial akan hilang dengan sendirinya jika warganet tidak mendukung kegiatan tersebut.
Read more »

Mensos Keluarkan SE Larang Eksploitasi lLansia untuk Mengemis |Republika OnlineMensos Keluarkan SE Larang Eksploitasi lLansia untuk Mengemis |Republika OnlineLarangan juga diberlakukan bagi pemanfaatan anak untuk mengemis.
Read more »

Sosiolog Dorong Pembentukan Komite Suporter Saat KLB PSSISosiolog Dorong Pembentukan Komite Suporter Saat KLB PSSISelama ini, keberadaan suporter tidak mendapatkan perhatian serius dari federasi sepak bola nasional.
Read more »



Render Time: 2025-03-05 21:18:47