Begini kondisi puluhan warga Sukabumi yang keracunan makanan usai menyantap hidangan dalam acara hajatan.
Salah seorang warga Kampung Sindanghayu, Desa Wanasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang diduga keracunan usai menyantap hidangan di pesta pernikahan saat mendapatkan pemeriksaan medis dari petugas kesehatan. ANTARA/HOSukabumi, Jabar - Puluhan warga Kampung Sindanghayu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang diduga keracunan makanan usai menyantap hidangan dalam acara hajatan yang digelar oleh salah satu warga setempat. Kini kondisinya mulai membaik.
Informasi yang dihimpun, dugaan keracunan massal ini berawal pada Minggu, warga mendatangi pesta pernikahan yang digelar oleh salah seorang warga. Awalnya, usai menyantap hidangan tersebut tidak ada warga yang mengeluhkan gejala keracunan seperti pusing, mual, muntah-muntah maupun buang air secara tidak normal.
Tidak butuh waktu lama, pustu yang berada di sekitar kantor desa setempat langsung dipadati warga yang mengalami gejala keracunan. Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan mayoritas warga mengalami gejala keracunan ringan dan kondisi kesehatan sudah berangsur membaik.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
80 Warga Surade Sukabumi Diduga Keracunan Usai Santap Makanan HajatanSekitar 80 orang warga di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami keracunan. Mereka diduga keracunan makanan hajatan.
Read more »
Minuman Herbal untuk Meningkatkan Daya Tahan TubuhAda banyak cara meningkatkan daya tahan tubuh, mulai dari olahraga hingga mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.
Read more »
Penjualan Mobil Malaysia Juli Ambruk 88 PersenWalau ambruk, penjualan mobil di Malaysia pada Juli membaik dibanding Juni.
Read more »
Performanya Membaik, Mario Aji Start di P7 CEV Moto3 Jerez 2021Rider muda Indonesia Mario Aji berhasil memperlihatkan performa yang mulai membaik pada sesi kualifikasi CEV Moto3 Sirkuit Jerez 2021.
Read more »