'Sebagai digital attacker BRI Group, kami fokus untuk bersinergi dengan ekosistem BRI melalui berbagai kolaborasi program yang mendorong percepatan inklusi.'
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Raya Indonesia Tbk. menyiapkan strategi penguatan ekosistem dengan induknya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. untuk menghadapi persaingan ketat bank digital yang diperkirakan semakin ketat tahun depan.
"Sebagai digital attacker BRI Group, kami fokus untuk bersinergi dengan ekosistem BRI melalui berbagai kolaborasi program yang mendorong percepatan inklusi keuangan melalui produk-produk unggulan kami, tabungan digital dan Pinang," ujarnya kepada Bisnis, Minggu . Bank Raya sendiri telah meraup laba bersih sebesar Rp32,47 miliar pada kuartal III/2022 atau membalikkan kondisi dari rugi Rp1,83 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga AGRO anjlok 43 persen secara tahunan menjadi Rp9,62 triliun. Penurunan ini disebabkan oleh susutnya giro, tabungan dan deposito yang masing-masing sebesar 38 persen, 23 persen, serta 48 persen yoy.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Perlindungan Data di Era Ekonomi Digital Bukan Sekedar Regulasi, Bangun Juga Digital TrustSecara global, termasuk di Indonesia, isu perlindungan data pribadi konsumen dan masyarakat memang terus menjadi perhatian pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat itu sendiri.
Read more »
Mahasiswa Bersiap, Ada 9 Profesi Bidang Digital Butuh Banyak PekerjaSetidaknya 54 persen karyawan kini membutuhkan pelatihan digital secara signifikan guna beradaptasi dengan kehadiran teknologi digital.
Read more »
Asing Hingga BUMN Minati Bank Prima Master, Ini PemiliknyaSalah satu bank yang kini tengah berusaha memenuhi ketentuan tersebut adalah Bank Prima Master.
Read more »
Kena Penalti di Formula 1 Brasil, Carlos Sainz: Saya Harus AgresifCarlos Sainz pun menyinggung kecepatan mobil balap Mercedes yang baru-baru ini sangat meningkat.
Read more »
Tak Semua ODGJ Harus ke RSJDua tahun terakhir, tiga penyandang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Pasuruan bersikap agresif
Read more »