Komnas Perempuan: Kasus Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan, Paling Tinggi di Universitas

South Africa News News

Komnas Perempuan: Kasus Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan, Paling Tinggi di Universitas
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

Komnas Perempuan memaparkan data bahwa kekerasan seksual di lingkungan pendidikan antara tahun 2015-2021 paling banyak terjadi di perguruan tinggi. Sebanyak 35 kasus di perguruan tinggi dilaporkan ke Komnas Perempuan dalam periode tersebut.

Kekerasan berbasis gender terhadap perempuan di lingkungan pendidikan paling banyak terjadi di perguruan tinggi. Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi, mengatakan pada periode tahun 2015-2021 ada 67 kasus kekerasan terhadap perempuan di lingkungan pendidikan. Kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan yakni kekerasan seksual 87,91 persen, psikis dan diskriminasi 8,8 persen. Lalu, kekerasan fisik 1,1 persen.

"Perguruan tinggi menempati urutan pertama untuk kekerasan seksual," kata Aminah dalam sebuah diskusi daring, Senin . Aminah menjelaskan, kekerasan seksual di lingkungan pendidikan mengalami hambatan di dalam klaim keadilan maupun pemulihan bagi para korban. Hal itu disebabkan adanya relasi kuasa yang kuat dari para pelaku. Kemudian, di sisi lain masyarakat bahkan lebih memercayai seseorang yang memiliki otoritas keilmuan maupun keagamaan dibandingkan korban.

"Itu justru menimbulkan hambatan-hambatan lebih jauh terhadap pemenuhan hak-hak korban," jelas Aminah.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Komnas HAM: Tak Ada Pelanggaran HAM dalam Penembakan Dokter SunardiKomnas HAM: Tak Ada Pelanggaran HAM dalam Penembakan Dokter SunardiKomisioner Komnas HAM Bidang Pemantauan dan Penyelidikan M. Choirul Anam menjelaskan Densus 88 Antiteror Polri telah bekerja sesuai prosedur.
Read more »

Bejat! Kakek di Wonogiri Tega Cabuli Cucunya saat Main ke Rumah PelakuBejat! Kakek di Wonogiri Tega Cabuli Cucunya saat Main ke Rumah PelakuKasus kekerasan seksual, yakni pencabulan melibatkan anak di Kabupaten Wonogiri kembali terjadi, kali ini seorang kakek tega mencabuli cucunya saat berkunjung ke rumah pelaku.
Read more »

Cerita Perempuan di Bantul yang Alami Pelecehan Seksual saat JogingCerita Perempuan di Bantul yang Alami Pelecehan Seksual saat JogingSeorang perempuan mengalami pelecehan seksual saat beraktivitas joging di tempat umum.
Read more »

Dipercaya Dapat Merawat NU, Erick Thohir Mampu Curi Hati NahdiyinDipercaya Dapat Merawat NU, Erick Thohir Mampu Curi Hati NahdiyinUntuk Erick Thohir, pengamat politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko, melihat elektabilitasnya saat ini terbilang tinggi tinggi. Termasuk di warga Nahdiyin.
Read more »

IJF: RUU TPKS Dapat Beri Perlindungan Maksimal bagi AnakIJF: RUU TPKS Dapat Beri Perlindungan Maksimal bagi AnakBerbagai organisasi yang memperjuangkan hak anak di Indonesia menyampaikan apresiasi terhadap kinerja DPR RI dan pemerintah Indonesia dalam penyusunan dan pembahasan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS).
Read more »

Kisah Lengkap Vanessa Khong dan Ayah di Kasus Indra KenzKisah Lengkap Vanessa Khong dan Ayah di Kasus Indra KenzVanessa Khong ditetapkan sebagai tersangka di kasus Binomo yang menjerat Indra Kenz. Tak hanya itu sang ayah pun turut terseret di kasus itu.
Read more »



Render Time: 2025-03-19 03:51:19