Komnas HAM Tanggapi Santai Ancaman Gugatan Deolipa: Hak Warga Negara untuk Tidak Setuju

South Africa News News

Komnas HAM Tanggapi Santai Ancaman Gugatan Deolipa: Hak Warga Negara untuk Tidak Setuju
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 51%

Komnas HAM menanggapi santai ancaman gugatan oleh mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara dalam kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks...

dalam kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Gugatan itu terkait kesimpulan Komnas HAM dan Komnas Perempuan menyebut adanya dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi.

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengaku tak ambil pusing dengan ancaman gugatan tersebut. Ia berkeyakinan setiap warga negara memiliki hak yang sama termasuk melaporkan hal yang dinilainya tidak sesuai. "Hak setiap warga negara untuk tidak setuju dengan hasil penyelidikan Komnas HAM-Komnas Perempuan dan menggugatnya," kata Beka kepada wartawan, Selasa .Pihaknya mengatakan akan tetap menghormati segala proses pandangan yang berbeda dari masyarakat terutama terkait proses hasil penyelidikan."Kami intinya menghormati hak tersebut," katanya.

Sebelumnya, Deolipa Yumara mengaku akan mengajukan gugatan terhadap Komnas HAM dan Komnas Perempuan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu besok. Deolipa mengatakan gugatan yang diajukan terkait perbuatan melawan hukum. "Kami hari Rabu akan mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum kepada Komnas HAM tersendiri dan kepada Komnas Perempuan tersendiri," kata Deolipa di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin .

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Deolipa Bakal Gugat Komnas HAM dan Komnas Perempuan karena Hidupkan Lagi soal Pelecehan Putri SamboDeolipa Bakal Gugat Komnas HAM dan Komnas Perempuan karena Hidupkan Lagi soal Pelecehan Putri SamboMantan pengacara Bharada Richard Elizier Pudihang Lumiu atau Bharada E, Deolipa Yumara, akan menggugat Komnas HAM dan Komnas Perempuan.
Read more »

Aktivis Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir Sebagai Pelanggaran HAM Berat |Republika OnlineAktivis Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir Sebagai Pelanggaran HAM Berat |Republika OnlineSejumlah aktivis mendesak Komnas HAM segera menuntaskan kasus pembunuhan Munir.
Read more »

Buat Gaduh dan Dianggap Lembaga Berbahaya, Deolipa Yumara akan Gugat Komnas HAM dan Komnas Perempuan - Tribunnews.comBuat Gaduh dan Dianggap Lembaga Berbahaya, Deolipa Yumara akan Gugat Komnas HAM dan Komnas Perempuan - Tribunnews.comDeolipa Yumara geram dengan pernyataan Komnas HAM dan Komnas Perempuan terkait dugaan kekerasan seksual Putri Candrawathi hingga membuat gaduh.
Read more »

Komnas HAM Minta LPSK Tak Urusi Tupoksi Lembaganya, Keukeuh Menduga Putri Candrawathi Alami Pelecehan SeksualKomnas HAM Minta LPSK Tak Urusi Tupoksi Lembaganya, Keukeuh Menduga Putri Candrawathi Alami Pelecehan SeksualIa meminta LPSK agar tidak ikut campur dalam hal rekomendasi penyelidikan lembaganya, soal pelecehan seksual Putri Candrawathi oleh Brigadir J.
Read more »

Update Terbaru Kasus 4 Warga yang Dimutilasi di Timika, Komnas HAM Perwakilan Papua Bentuk TimUpdate Terbaru Kasus 4 Warga yang Dimutilasi di Timika, Komnas HAM Perwakilan Papua Bentuk TimUpdate terbaru kasus pembunuhan 4 warga yang disertai mutilasi di Timika.
Read more »

Komnas HAM Temukan Indikasi Brigadir J Ditembak 3 Orang, Kabareskrim: Dugaan Bisa SajaKomnas HAM Temukan Indikasi Brigadir J Ditembak 3 Orang, Kabareskrim: Dugaan Bisa SajaKabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyebut bahwa indikasi, temuan, ataupun dugaan yang disampaikan Komnas HAM soal penembakan Brigadir J adalah wajar. Komisi...
Read more »



Render Time: 2025-03-04 21:31:53