Komnas HAM Sebut Kericuhan di Kanjuruhan Karena Gas Air Mata Sindonews BukanBeritaBiasa .
yang ditembakkan ke arah suporter. Komnas HAM memastikan informasi mengenai suporter yang hendak menyerang pemain adalah tidak benar.
"Jadi kalau ada informasi yang bilang bahwa suporter ke sana mau menyerang pemain itu tidak seperti itu. Gas air mata lah yang membuat panik dan sebagainya, sehingga ada terkonsentrasi di sana di beberapa titik pintu. Ada pintu yang terbuka sempit. Terus ada pintu yang tertutup. Itulah yang membuat banyak jatuh korban," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam kepada wartawa, Kamis .
Anam meyakini bahwa kondisi awal kericuhan merupakan keterangan paling valid dalam merunut kejadian ricuh tersebut yang menyebabkan banyak korban jiwa. Komnas HAM telah meminta keterangan dari sejumlah pihak-pihak terkait dalam kasus tragedi berdarah tersebut. Dari keterangan yang dikumpulkan dari suporter dan para pemain Arema, tidak ada satu pun ancaman yang diberikan oleh Aremania pada saat turun ke lapangan kala itu.
"Kami cross check ke para suporternya, bilangnya ya kami kan mau kasih semangat walaupun mereka kalah," katanya."Kami sedang menelusuri secara mendalam karena ada constraint waktu, sekian menit itu, di lapangan, itu sebenarnya cukup terkendali kondisinya kalau kita lihat video," kataya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Deolipa Resmi Gugat Komnas Ham dan Komnas Perempuan, Ini PerkaranyaEks pengacara Bharada Richard Eliezer, Deolipa Yumara resmi melayangkan gugatan terhadap Komnas Ham dan Komnas Perempuan ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
Read more »
Komnas HAM Soal Pelanggaran HAM di Tragedi Kanjuruhan: Masyarakat Pasti SepakatKomnas HAM menemukan indikasi pelanggaran HAM pada kasus Tragedi Kanjuruhan
Read more »
Aremania Tak Serang Pemain, Komnas HAM Pertanyakan Penggunaan Gas Air MataTemuan Komnas HAM menyebutkan suporter Arema, Aremania, turun ke lapangan tidak untuk melakukan kerusuhan.
Read more »
Hasil Penelusuran Komnas HAM: Kerusuhan di Kanjuruhan Bukan karena Suporter Masuk ke LapanganKomnas HAM mengungkapkan hasil penelusuran awal terkait insiden kerusuhan yang terjadi di Satdion Kanjuruhan, Malang, pascapertandingan Arema melawan Persebaya.
Read more »
Komnas HAM: Pemain Arema Akui Tak Ada Pemukulan dari Suporter, Mereka Hanya Kasih SemangatKomisioner Komnas HAM Bidang Pemantauan/Penyelidikan Choirul Anam melaporkan temuan awal dalam kasus Tragedi Kanjuruhan pada Rabu (5/10/2022).
Read more »