Komnas HAM menilai penyebab utama tragedi Kanjuruhan ialah penggunaan gas air mata. Hal itu yang jadi pemicu penonton panik hingga menyebabkan 132 korban tewas.
. Hal itu yang jadi pemicu penonton panik berhamburan keluar stadion hingga menyebabkan 132 korban tewas.
"Kami pertegas ini bahwa kenapa peristiwa Kanjuruhan, tragedi kemanusiaan Kanjuruhan 132 orang meninggal itu, penyebab utamanya adalah gas air mata," kata Anam kepada wartawan, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa .Anam mengatakan gas air mata ini membuat banyak korban berjatuhan lantaran ditembakkan ke arah tribun. Gas air mata itu kata Anam lantas membuat kepanikan penonton hingga berdesak-desakan keluar dari stadion.
" mata sakit, dada sakit, sampai masuk ke pintu yang keluar itu. Walaupun pintunya terbuka, tapi karena desak-desakan mata sakit, dada sakit, ndak bisa keluar. Di titik itulah banyak korban berjatuhan," jelasnya.Dia mengatakan pihaknya telah mendapat semua informasi terkait penggunaan gas air mata, baik di dalam dan di luar stadion Kanjuruhan.
"Kami menemukan semua informasi soal gas air mata, mau di luar stadion, di dalam stadion, jam berapa dan lain sebagainya," kata Anam. Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan itu terjadi Sabtu malam. Laporan terbaru, jumlah korban tewas meninggal bertambah menjadi 132 orang.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Komnas HAM Cari Bakul Dawet Misterius Stadion Kanjuruhan: Nggak KetemuMisteri bakul dawet di Stadion Kanjuruhan masih berlanjut. Ternyata, Komnas HAM juga ikut mencari keberadaan penjual dawet itu.
Read more »
Komnas HAM Sebut Awalnya Situasi di Kanjuruhan Terkendali, Petaka Terjadi Karena Tembakan Gas Air Mata Polisi'Itu terkendali tapi semakin memanas ketika ada gas air mata, nah gas air mata inilah yang penyebab utama adanya kematian bagi sejumlah korban,' ujar Anam. kanjuruhan
Read more »
Komnas HAM Telisik Dugaan Gas Air Mata Kanjuruhan KedaluwarsaSoal kedaluwarsa itu informasinya memang kami dapatkan. Akan tetapi, memang perlu pendalaman,' kata anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam di Jakarta, Senin
Read more »
Tragedi Kanjuruhan: Komnas HAM Temukan Info Gas Air Mata KedaluwarsaKabar baru dari Tragedi Kanjuruhan. Komnas Ham mendapat informasi, kalau gas air mata yang digunakan pihak keamanan sudah kedaluwarsa!
Read more »
Temuan Komnas HAM di Kanjuruhan: Situasi Sudah Terkendali, Kembali Memanas karena Gas Air MataKomnas HAM RI tengah mendalami dugaan gas air mata yang ditembakkan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022), sudah kedaluwarsa.
Read more »