Komet Akbar menelan kekalahan pertama di Paralimpiade Tokyo

South Africa News News

Komet Akbar menelan kekalahan pertama di Paralimpiade Tokyo
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 78%

Komet Akbar harus tunduk pada wakil Polandia Patryk Chojnowski usai kalah 0-3 (5-11, 7-11, 6-11). Paralympics TokyoParalympics

Kiri ke kanan - Komet Akbar, David Jacobs, dan Adyos Astan melakukan serangkaian kegiatan latihan ringan di Athlete Village pada Rabu untuk persiapan menghadapi Paralimpiade Tokyo 2020. harus mengakui ketangguhan wakil Polandia Patryk Chojnowski usai kalah 0-3 pada pertandingan pertama Grup A Kelas 10 para-tenis meja Paralimpiade Tokyo di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu.

Sejak awal, Komet memang tak diunggulkan. Sebab, lawan yang dihadapi adalah unggulan pertama dan pemain terbaik di dunia untuk kelas 10 saat ini. Komet pun tak mampu berbuat banyak. Berdasarkan statistik pertandingan, sejak gim pertama, Komet sempat meraih poin pertama. Namun setelah itu, Chojnowski mendominasi hingga akhirnya meraih kemenangan gim pertama 11-5 dalam durasi lima menit.Pada gim kedua, Komet memberi perlawanan. Namun pada sisi lain, lawan terus memberi tekanan. Laga berlangsung selama enam menit dan Chojnowski menang 11-7.

Adapun pada gim ketiga, selesai dalam waktu tujuh menit untuk kemenangan Chojnowski dengan skor 11-6. Komet Akbar masih akan menjalani satu pertandingan lagi melawan unggulan kedelapan asal Prancis Gilles de la Bourdonnaye.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

antaranews /  🏆 6. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Drawing fase grup Komet Akbar dan Adyos Aston kurang menguntungkanDrawing fase grup Komet Akbar dan Adyos Aston kurang menguntungkanDrawing fase grup kurang menguntungkan, atlet para-tenis meja Indonesia, Komet Akbar dan Adyos Anton, akan lebih matangkan diri untuk hadapi lawan-lawannya. Paralympics
Read more »

11 Pekerja Trans-Papua di Yahukimo Dievakuasi Selama Tujuh Jam11 Pekerja Trans-Papua di Yahukimo Dievakuasi Selama Tujuh JamSatgas Nemangkawi mengevakuasi 11 pekerja jalan Trans-Papua dari ancaman kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Yahukimo. Tiga anggota satgas tertembak dalam upaya evakuasi selama tujuh jam itu. Nusantara AdadiKompas justsayabi
Read more »

Daftar 11 Daerah PPKM Luar Jawa-Bali yang Turun dari Level 4Daftar 11 Daerah PPKM Luar Jawa-Bali yang Turun dari Level 4Belasan kabupaten/kota luar Jawa-Bali mengalami penurunan level PPKM karena tingkat penularan virus corona mulai menurun dalam dua pekan terakhir.
Read more »

Polisi Ungkap Praktik Money Game di Bank NTB Syariah Himpun Dana Rp 11,9 MiliarPolisi Ungkap Praktik Money Game di Bank NTB Syariah Himpun Dana Rp 11,9 MiliarKepolisian mengungkap adanya praktik permainan uang atau money game dalam transaksi milik nasabah Bank NTB Syariah. TempoBisnis
Read more »

11 PTS Terbaik Indonesia Versi QS World University Rankings 202111 PTS Terbaik Indonesia Versi QS World University Rankings 2021Ada 11 kampus swasta yang berhasil menjadi kampus terbaik di Indonesia versi QS Asia University Rankings 2021.
Read more »

Paralimpiade Tokyo 2020 : David Jacobs Jadi Unggulan Kedua, Komet Dapat Undian BeratParalimpiade Tokyo 2020 : David Jacobs Jadi Unggulan Kedua, Komet Dapat Undian BeratIndonesia memiliki tiga wakil di para tenis meja pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Read more »



Render Time: 2025-04-01 13:58:47