RADARSEMARANG.ID – Keris merupakan salah satu peninggalan budaya. Meski awalnya merupakan senjata, namun kini menjadi benda antik. Proses pembuatannya yang melalui ritual, membuat hasilnya kerap menjadi pusaka. Dan kini banyak menjadi bahan koleksi masyarakat. Salah satunya adalah Alexander Prayogo. Ia memiliki hobi mengoleksi sejak masih duduk di bangku SMA. Hingga kini, ia memiliki sedikitnya 300 […]
– Keris merupakan salah satu peninggalan budaya. Meski awalnya merupakan senjata, namun kini menjadi benda antik.
Proses pembuatannya yang melalui ritual, membuat hasilnya kerap menjadi pusaka. Dan kini banyak menjadi bahan koleksi masyarakat. Salah satunya adalah Alexander Prayogo. Ia memiliki hobi mengoleksi sejak masih duduk di bangku SMA. Hingga kini, ia memiliki sedikitnya 300 keris. Dia simpan di ruang khusus.
“Dari tahun 1997-an sudah mulai menyimpan keris. Suka, dan lebih merasakan keris seperti bahasa ibu. Susah untuk mengungkapkan mengapa menyukainya,” tutur bapak satu putri ini. Sejak muda, ia mulai belajar seluk beluk merawat keris. Termasuk memperlakukannya. Misalnya, tidak boleh menaruh keris di kaki. “Keris tidak boleh dijejak atau ditaruh di bawah. Karena disakralkan,” imbuh pria 44 tahun ini.