Koalisi Masyarakat Sipil Tuding Tragedi Kanjuruhan Pelanggaran HAM Berat, Mahfud: Terlalu TragediKanjuruhan
jpnn.com, JAKARTA - Koalisi Masyarakat Sipil menyebut Tragedi Kanjuruhan sebagai pelanggaran HAM berat.
Mahfud menyampaikan hal itu menanggapi kecaman Koalisi Masyarakat Sipil karena menyebut Tragedi Kanjuruhan bukan pelanggaran HAM berat.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Koalisi Masyarakat Sipil Minta Komnas HAM Tindaklanjuti Tragedi Kanjuruhan dengan UU Pengadilan HAMKoalisi Masyarakat Sipil meminta agar Komnas HAM menindaklanjuti tragedi Kanjuruhan dengan menggunakan UU Pengadilan HAM, karena dimungkinkan peristiwa yang menewaskan ratusan nyawa itu berstatus sebagai pelanggaran HAM berat. Nasional TragediKanjuruhan
Read more »
Mahfud Md Dikecam Usai Sebut Tragedi Kanjuruhan Bukan Pelanggaran HAM BeratPernyataan Mahfud Md bahwa tragedi Kanjuruhan bukan kategori pelanggaran HAM berat dikecam oleh Koalisi Masyarakat Sipil.
Read more »
Dikecam, Mahfud MD: Koalisi Masyarakat Sipil tak Paham Arti Pelanggaran HAM Berat |Republika OnlineMenko Polhukam Mahfud MD sebut Koalisi Masyarakat Sipil tak paham pelanggaran HAM.
Read more »
Mahfud: Koalisi Masyarakat Sipil tak paham soal pelanggaran HAM berat'... Laporan resmi Komnas HAM Tragedi Kanjuruhan memang ada indikasi tindak pidana, tetapi bukan pelanggaran HAM berat. Apakah masyarakat sipil tidak tahu laporan Komnas HAM tersebut? Terlalu,' kata Mahfud MD.
Read more »
Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan ke LPSK Dugaan Kecurangan Verifikasi Partai dan IntidimidasiKoalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih mendatangi kantor LPSK untuk konsultasi tentang temuan dugaan intimidasi terhadap pelapor indikasi kecurangan tahapan pemilu.
Read more »
Koalisi Masyarakat Sipil komitmen terus kawal pemiluPeneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana selaku perwakilan dari Koalisi Masyarakat Sipil menyampaikan bahwa pihaknya akan terus bergerak ...
Read more »