Pemilik Sempol 87 Asli Malang, Jojon Dwi Adi, menyebutkan bahwa alasan ia menyematkan angka 87 pada brand kuliner miliknya terinspirasi dari klub kesayangannya, Arema Football Club (FC), yang lahir pada 1987.
Pria 40 tahun ini merintis usaha kulinernya sejak delapan tahun yang lalu. Ia merupakan warga asli Malang. Jojon memutuskan untuk berjualan sempol sejak 2016 lalu.
Namun selama enam bulan berjualan gorengan, menurutnya usaha itu tidak terlalu menghasilkan. “Akhirnya saya disarankan teman untuk buka sempol di Solo, teman saya sebelumnya sudah buka di Surabaya dulu. Akhirnya diajari resepnya dan memutuskan untuk berjualan keliling menggunakan sepeda motor,” terang Jojon.
Semakin lama, semakin banyak orang yang tertarik untuk ikut berjualan sempol, setidaknya saat ini ia memiliki 13 karyawan yang berjualan sempol yang tersebar di Soloraya yaitu di daerah Gentang, Mangkuyudan, Colomadu, Kartasura hingga Pengging. Sebelum pandemi, ia mempunyai 20 gerobak, kemudian turun menjadi sepuluh gerobak. Sekarang ia mengaku penjualan sempol miliknya sudah mulai normal kembali.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kantor Arema FC Disegel SuporterKantor Arema FC disegel puluhan suporter. Penyebabnya, manajemen Arema FC dianggap tak serius dalam mendukung usut tuntas Tragedi Kanjuruhan.
Read more »
Arema FC Dilarang Main di Boyolali, Suporter Menolak KerasRADARSOLO.ID – Tampaknya Arema FC harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan kandang putaran kedua Liga 1 musim ini. Setelah pengajuannya ditolak beberapa kali oleh berbagai daerah. Mulai dari Stadion Sultan Agung Bantul, hingga Stadion Jatidiri Semarang.
Read more »
Arema FC Ditolak Suporter dan Didesak Mundur dari KompetisiUjian yang dihadapi Arema FC terus bertambah kini justru didesak mundur dari kompetisi oleh kelompok suporternya sendiri, Aremania.
Read more »
BERITA FOTO- Untuk Pertama Kali, Aremania Kepung Kantor Arema FCSuporter Arema FC, Aremania, kembali menggelar aksi turun ke jalan sebagai tindak lanjut Tragedi Kanjuruhan.
Read more »
Aremania Dipastikan Tak Hadiri Sidang Perdana Tragedi KanjuruhanSuporter Arema FC, Aremania dipastikan tidak datang dalam sidang perdana Tragedi Kanjuruhan di PN Surabaya.
Read more »
Alasan Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan Digelar Daring: Menyangkut Kelompok Suporter FanatikSidang perdana Tragedi Kanjuruhan akan digelar di PN Surabaya, pada Senin (16/1/2023), secara daring.
Read more »