Jenderal Dudung turun dari podium lalu menghampiri Lugas untuk sekadar memberi pelukan. Kisah mengharu biru datang dari Sertu Lugas. Perjuangan panjangnya terbayar...
Sertu Lugas merasakan kebahagiaan yang tak terbayangkan setelah dinyatakan lulus sebagai bintara TNI AD. Foto/youtube TNI AD. Saat proses wisuda mahasiwa Politeknik Angkatan Darat Kodiklatad, Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu, Lugas menceritakan kisah panjang hidupnya itu.
Masih segar dalam ingatan Lugas bagaimana serangkaian kisah pahit yang telah dia jalani sebelum menjadi tentara. Ayahnya telah meninggal sejak dia masih duduk di bangku kelas 1 SMK. Lugas mengambil alih tugas kepala keluarga dengan berjualan gorengan demi menghidupi ibu dan kedua adiknya. Kegiatan itu dilakukannya setiap sore hari sepulang sekolah.Tak cukup dengan berjualan gorengan, malam harinya Sertu Lugas beranjak ke pasar. Di sana, ia menjadi kuli panggil hingga Subuh menjelang.
"Ayah saya telah meninggal pada saat saya kelas 1 SMK, kemudian saya melanjutkan sekolah dan hidup dengan berjualan gorengan di pinggir jalan untuk menafkahi ibu dan menyekolahkan dua adik saya," ujar Lugas dalam video yang diunggah TNI AD, Kamis ."Kegiatan itu saya lakukan dari sore selepas pulang sekolah sampai dengan tengah malam. Kemudian saya lanjutkan dengan menjadi kuli angkut sayur di pasar sampai Subuh dengan imbalan yang sekedarnya," imbuhnya.
Dalam himpitan ekonomi tersebut, Sertu Lugas hampir dilanda putus asa. Pikirannya sempat mengatakan untuk berhenti saja dari sekolah lantaran hal itu malah menambah beban biaya. Sebelum menjalani proses seleksi, Sertu Lugas mengaku sempat malu karena datang dari keluarga yang kekurangan. Dia mengaku, baju dan sepatu yang digunakannya amat tidka layak.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Puspom AD Setop Laporan soal Jenderal Dudung, Ini Tanggapan Koalisi UlamaPuspom TNI AD menghentikan penyelidikan KSAD Jenderal Dudung soal 'Tuhan Kita Bukan Orang Arab.' Pelapor memberikan tanggapan.
Read more »
Puspomad Setop Kasus Dugaan Penistaan Agama Jenderal DudungKepala Penerangan Puspomad Letkol Cpm Agus Subur Mudjiono dalam keterangan tertulisnya menjelaskan hasil penyelidikan menunjukkan perbuatan KSAD tidak memenuhi unsur-unsur pidana.
Read more »
Kasus Dugaan Penistaan Agama Jenderal Dudung DihentikanGELORA.CO -Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) menghentikan kasus dugaan penistaan agama dengan terlapor Kepala Staf Angkatan Da...
Read more »
Kasus Jendral Dudung Soal Penistaan Agama Distop, Kasus Bela Rakyat Brigjen Tumilaar masih DitahanKasus Jendral Dudung Soal Penistaan Agama Distop, Kasus Bela Rakyat Brigjen Tumilaar masih Ditahan
Read more »
Ternyata Ini Penyebab Puspomad TNI Hentikan Kasus Dugaan Penghinaan Agama Jenderal DudungKeputusan dihentikan kasus itu, setelah adanya keterangan dari sejumlah saksi-saksi, alat bukti dan keterangan ahli.
Read more »