Kisah Masa Kecil Bung Karno Didongengkan ke Kampung-kampung di Surabaya

DPC PDIP Surabaya menggelar diskusi bersama anak muda di perkampungan Kota Pahlawan. Mereka memperingati hari lahir Bung Karno pada 6 Juni.

inilah, PDIP Surabaya terus memasifkan berbagai ide, pemikiran, perjuangan. Termasuk kisah proklamator bangsa tersebut di Surabaya.

"Bung Karno lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901, ketika fajar menyingsing. Bung Karno di masa remaja juga hidup di Surabaya, digodok pemikirannya di rumah kos HOS Tjokroaminoto. Bung Karno dalam masa pergolakan merebut kemerdekaan juga datang ke Surabaya untuk membakar semangat arek-arek Suroboyo," ujar Adi.

"Itulah mengapa Bung Karno menyebut Surabaya sebagai dapur nasionalisme. Bertepatan dengan Juni yang juga kita peringati sebagai Bulan Bung Karno, maka kami terus membumikan pemikiran dan kiprah Bung Karno ke kampung-kampung, lewat diskusi, bakti sosial, tur sejarah, dan sebagainya," jelasnya. Sementara itu, Bambang DH mengapresiasi apa yang telah dilakukan Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya. Sebab kegiatan ini merupakan ide cemerlang untuk meluruskan suatu sejarah yang salah.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kisah di Balik Patung Bung Karno Menunggang KudaMomen Bung Karno menunggang kuda saat pertama kali peringatan Hari Angkatan Perang, 5 Oktober 1946, diabadikan melalui patung, di Kementerian Pertahanan. Ada sejumlah kisah menarik di balik momen tersebut. Apa itu? Polhuk AdadiKompas
Read more »

Megawati Ingatkan Peran Seniman Menurut Bung Karno |Republika OnlineBung Karno banyak berinteraksi dengan seniman.
Read more »

Megawati Bersaksi Bung Karno Tempatkan Seniman dengan Tujuan BernegaraKetum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyaksikan betapa ayahnya, Bung Karno sangat memuliakan para seniman. Soekarno
Read more »

Deddy N. Hidayat, "Marhaen Pergi Bersama Bung Karno"Marhaen memang telah pergi bersama Soekarno; dan mungkin tidak akan pernah kembali. Demikian cukilan tulisan (alm) Prof. Deddy N. Hidayat, PhD yang pernah terbit di harian Kompas edisi 1 Juni 2001. ArsipKompas AdadiKompas
Read more »

Megawati dan Prabowo Kompak Resmikan Patung Bung KarnoPrabowo mengatakan sudah sepantasnya saat ini generasi penerus mengenang jasa Bung Karno.
Read more »