“Setiap pendiri, ketika Anda memulai sesuatu, Anda benar-benar percaya bahwa ini akan meledak, Anda akan mengubah dunia dan dunia kami hancur dan terbakar,” tambahnya.
Liputan6.com, Jakarta Kehilangan jutaan dolar saat mulai berbisnis berusia 24 tahun menjadi momen yang begitu menyedihkan bagi pendiri start up olahraga asal India Harsh Jain dan Bhavit Sheth. Namun, berkat kerja keras dan tidak pernah putus asa, keduanya kini mampu mengumpulkan pendapatan hingga miliaran dolar.
“Setiap orang yang menggemari olahraga memiliki pendapat tentang bagaimana olahraga harus dimainkan, atau pemain apa yang harus dipilih, apakah strategi permainan itu benar atau salah,” kata Sheth. **Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.
Dia mengatakan, “Saya memberi tahu teman-teman saya bahwa kita harus menyelesaikan masalah ini… ada satu miliar penggemar kriket India, dan mereka tidak memiliki kriket fantasi.” “Pada saat itu, kami bertanya-tanya, apa yang harus kami lakukan sekarang? Kami tahu bahwa olahraga fantasi sebagai model harus berhasil… harus ada beberapa format yang harus berhasil di India, kami hanya tidak tahu apa itu,” sambungnya.3 dari 5 halamanDari Iklan Hingga ‘Freemium’Memiliki passion mendorong sektor industri memanfaatkan teknologi untuk memajukan suatu usaha menjadi kunci sukses Hari Krishnan, CEO PropertyGuru.
Dalam prosesnya, para pendiri memutuskan untuk memutar platform game fantasi dari bergantung pada iklan menjadi apa yang disebut model “freemium”. Mereka juga mengubah Dream11 dari format per musim menjadi per pertandingan, yang membantu menurunkan tingkat komitmen pengguna dari beberapa bulan menjadi satu hari, kata Sheth.
Menurut situs pelacakan berita Entrackr, Dream Sports sekarang menjadi salah satu unicorn langka di India yang menghasilkan keuntungan. Nyatanya, Jain dan Sheth mengatakan perusahaan mereka telah menghijau sejak 2020. Dia berkata, “Sayangnya, itu adalah pelajaran yang sangat sulit untuk dipelajari, yang perlu dipelajari oleh banyak pendiri — uang itu tidak gratis.”
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
11 Buah Tinggi Serat yang Baik untuk Pencernaan, Lezat dan Bernutrisi | merdeka.comUntuk memenuhi kebutuhan serat tubuh Anda, ada berbagai buah tinggi serat lezat yang bisa Anda konsumsi.
Read more »
7 Deretan Barang yang Paling Laku Dijual Secara OnlineBagi Anda yang baru mau memulai bisnis Anda secara online, metode pembayaran cicilan barang online dari Kredivo bisa memudahkan orang untuk membeli barang yang Anda jual.
Read more »
4 Alasan The Fabulous Menarik untuk Ditonton, Kisah di Balik Gemerlapnya Dunia FashionMengangkat dinamika kehidupan dan persahabatan empat orang muda, The Fabulous penuh dengan energi belia yang meletup-letup.
Read more »
MU Angkut Duo Kroasia di Piala Dunia 2022 ke Old Trafford Tahun 2023MU naksir berat dan berencana merekrut dua pemain yang bersinar bersama Kroasia selama Piala Dunia 2022.
Read more »
Kisah Haru Dhea Lukita Berhasil jadi Casis Polri 'Saya Tak Ingin Ibu jadi TKW Lagi' | merdeka.comKisah Haru Dhea Lukita Berhasil jadi Casis Polri 'Saya Tak Ingin Ibu jadi TKW Lagi'
Read more »
Lionel Messi, Jalan Kisah Sempurna “La Pulga”Messi melengkapi pencapaiannya sebagai pesepak bola tersukses sepanjang sejarah. Ia harus menunggu hingga usia 35 tahun untuk mencicipi gelar Piala Dunia, gelar yang berkali-kali menjauh darinya. Jalan Kisah Sempurna “La Pulga” SOSOK 23 Desember 2022
Read more »