Kini Ajukan Gugatan, Dosen UI Tuding Pasal UU Ini Jadi Penyebab Gagal Dapat Gelar Guru Besar Nasional
Nasional WowKeren - Seorang Dosen Universitas Indonesia mengajukan uji materi Pasal 50 ayat 4 Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ke Mahkamah Konstitusi . Gugatan Sri Mardiyati itu telah teregister dengan nomor perkara: 20/PUUXIX/2021. Sri menilai pasal tersebut membuat ia kehilangan haknya untuk mendapatkan gelar guru besar.
Sri berpendapat kalimat"sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku" dalam Pasal tersebut telah ditafsirkan oleh pemerintah dan dijadikan dasar untuk menerbitkan aturan turunan Permendikbud Nomor 92 Tahun 2014 dan PO-PAK 2014 dan/atau PO-PAK 2019 yang mengambil alih kewenangan satuan pendidikan tinggi dalam penyeleksian, pengangkatan, dan penetapan jabatan akademik, termasuk guru besar.
Sri sendiri adalah dosen senior Departemen Matematika Universitas Indonesia . Kerja-kerja kademisnya sudah diakui dunia. Namun, mimpinya menjadi profesor ketiga di Departemen Matematika UI kandas di kantor Kemendikbud dengan alasan jurnal internasional yang menerbitkan tulisannya sudah tidak terbit lagi.
"Pemohon dengan ini mengajukan perbaikan atas permohonan pengujian materiil terhadap Pasal 50 ayat UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen terhadap Pasal 1 ayat , Pasal 27 ayat , Pasal 28C ayat , Pasal 28D ayat , Pasal 281 ayat dan Pasal 281 ayat UUD 1945," ujar Sri dalam gugatan yang diajukan ke MK.
Sri menyampaikan bahwa proses kenaikan sebagai guru besar telah dilakukan melalui proses seleksi ketat yang dilaksanakan satuan pendidikan dalam hal ini UI. Seharusnya, lanjut dia, seleksi berikut pengangkatan dan penetapannya menjadi kewenangan UI.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ditolak Kemendikbud Jadi Guru Besar, Dosen Matematika UI Gugat UU Guru dan DosenSri memohon kepada majelis hakim MK agar menyatakan Pasal 50 Ayat (4) UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen bertentangan dengan UUD 1945
Read more »
Membesarkan Guru Besar'Lebih mudah masuk surga daripada menjadi guru besar di Indonesia'. Ungkapan ini tentu bukan maksud yang sesungguhnya, tetapi hanya refleksi betapa sulitnya jadi guru besar di Indonesia. Opini AdadiKompas
Read more »
Lulusan SMK, Kementerian Pendidikan Kukuhkan Totok Guru Besar Ilmu TermodinamikaDirektur Politeknik Negeri Semarang Totok Prasetyo dikukuhkan sebagai guru besar ilmu termodinamika yang berasal dari lulusan SMK.
Read more »
Oknum Guru Ngaji Di Kotim Tega Cabuli Muridnya di Samping WC MasjidSeorang oknum guru ngaji di telawang kotawaringin Timur ditangkap polisi setelah dilaporkan tega mencabuli anak di bawah umur yangmerupakan murid ngajinya.
Read more »