Lowongan kerja kali ini terbuka hingga anak perusahaan Kimia Farma.
Liputan6.com, Jakarta Salah satu perusahaan farmasi PT Kimia Farma Tbk kembali membuka lowongan pekerjaan terbaru. Bagi para lulusan D3 hingga S1 yang berhasil memenuhi kualifikasi nantinya akan ditempatkan bekerja di salah satu anak perusahaan.
Sebelumnya, PT Kimia Farma Tbk sudah berdiri sejak masa Pemerintahan Hindia Belanda, tepatnya tahun 1817. Jadi, Kimia Farma menjadi salah satu industri farmasi pertama di Indonesia dengan nama awal NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Dalam rangka mencari karyawan baru, perusahaan kemudian membuka kesempatan berkarier bagi masyarakat yang berminat. Adapun lowongan kerja kali ini terbuka bahkan hingga di anak perusahaan Kimia Farma.
Lebih lanjut, berikut ini lowongan kerja terbaru dari Kimia Farma seperti mengutip informasi dari website rekrutmen.kimiafarma.co.id, Sabtu .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gedung Putih: Rusia Mungkin Gunakan Senjata Biologis dan KimiaPemerintah Amerika Serikat secara terbuka memperingatkan bahwa Rusia mungkin berusaha menggunakan senjata kimia atau senjata biologis dalam invasinya di Ukraina, setelah Rusia – dengan tanpa bukti – menuduh Ukraina memiliki laboratorium senjata kimia. Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki...
Read more »
Polri Selidiki Temuan Kopi dan Jamu Mengandung Bahan KimiaBPOM menyita berbagai produk jamu dan pangan olahan ilegal mengandung zat kimia obat jenis Paracetamol dan Sildenafil lewat patroli siber di sejumlah E-commerce
Read more »
AS Khawatir Rusia Bakal Menyerang dengan Senjata Kimia ke Ukraina, Ini yang Mendasari KecurigaanAmerika Serikat khawatir Rusia bakal melakukan serangan dengan senjata Kimia ke Ukraina.
Read more »
AS Peringatkan Rusia Mungkin akan Gunakan Senjata Kimia |Republika OnlineAS memperingatkan Rusia mungkin menggunakan senjata kimia atau biologi di Ukraina
Read more »
AS Peringatkan Serangan Kimia atau Biologi Bisa Terjadi di UkrainaPeringatan itu muncul setelah Barat 'sangat prihatin' tentang risiko perang dapat meningkat, khususnya kemungkinan Rusia menggunakan senjata non-konvensional.
Read more »