Amerika Serikat khawatir atas makin berpengaruhnya China di tingkat dunia, terutama di sektor kebijakan Artificial Intelligence dan pendidikan teknologi dunia.
UNESCO mengumumkan Amerika Serikat berencana untuk bergabung kembali dengan lembaga kebudayaan dan ilmiah PBB tersebut, Senin . Pengumuman itu juga disertai rencana pembayaran tunggakan lebih dari USD 600 juta atau senilai lebih dari Rp8,9 triliun.Artificial IntelligenceAssociated Press
Tidak ada satu negara pun yang mempertanyakan kembalinya negara yang dulunya menjadi penyandang dana terbesar bagi lembaga ini. Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay berusaha mengatasi kekhawatiran tersebut sejak terpilih menjadi kepala lembaga ini tahun 2017, dan upayanya tersebut tampaknya membuahkan hasil.
Keputusan ini memberikan dorongan besar bagi Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa , yang dikenal dengan program Warisan Dunia-nya serta proyek-proyek untuk melawan perubahan iklim dan mengajarkan membaca kepada anak perempuan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Khawatirkan Ekonomi, Tingkat Kunjungan Anak Muda China ke Kuil Naik DrastisKetidakpastian ekonomi China telah mendorong kunjungan ke kuil naik ke level baru.
Read more »
Ngerinya Pelatih Argentina Lihat Fans China, Khawatirkan Messi dkkBesarnya antusiasme penggemar di China rupanya disorot Lionel Scaloni. Pelatih Argentina itu mengkhawatirkan Lionel Messi dkk.
Read more »
OpenAI hingga Adobe Tawarkan Gaji Selangit Demi Kembangkan AIArtificial Intelligence telah mengalami perkembangan yang pesat karena banyak membantu manusia.
Read more »
Tips Menghindari Aplikasi ChatGPT Palsu Berbahaya, Hindari Nama-nama Ini - Jawa PosChatGPT dari OpenAI telah menjadi topik hangat di dunia kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) belakangan ini.
Read more »
Dorong UMKM Naik Kelas, Sinar Mas Kembangkan Ekosistem DigitalBoard Member Sinar Mas Franky Oesman Widjaja menuturkan, saat ini dunia tengah berubah dengan sangat cepat akibat quantum computing dan artificial intelligence.
Read more »