Khawatir Rugikan Konsumen, India Lanjutkan Pembelian Minyak dari Rusia - Tribunnews.com

South Africa News News

Khawatir Rugikan Konsumen, India Lanjutkan Pembelian Minyak dari Rusia - Tribunnews.com
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 tribunnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 51%

Khawatir Rugikan Konsumen, India Lanjutkan Pembelian Minyak dari Rusia via tribunnews

Rusia secara tiba-tiba dapat merugikan konsumennya dan melambungkan harga minyak dunia.

Melansir dari Reuters.com, sebagai importir terbesar ketiga di dunia, India tertarik dengan diskon yang ditawarkan Rusia. Dibandingkan tahun 2021, India telah membeli lebih dari dua kali lipat minyak dari Rusia sejak menginvasi Ukraina. Hal ini menjadi sorotan pihak Barat, yang telah mendorong banyak importir minyak untuk menghindari perdagangan dengan Rusia.Untuk mempertahankan strateginya, India mengungkapkan negara-negara di Eropa telah mengimpor lebih banyak minyak dari Rusia.

“Meskipun ada upaya untuk menggambarkannya sebaliknya, pembelian energi dari Rusia tetap sangat kecil dibandingkan dengan total konsumsi India. Transaksi energi India yang sah tidak dapat dipolitisasi. Aliran energi belum dikenai sanksi,” kata kementerian itu.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

tribunnews /  🏆 37. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

India Lobi Rusia Supaya Dapat Minyak di Bawah US$70 per Barel | Market - Bisnis.comIndia Lobi Rusia Supaya Dapat Minyak di Bawah US$70 per Barel | Market - Bisnis.comSejak konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi, India telah membeli 40 juta barel minyak mentah dari Negeri Beruang Merah tersebut.
Read more »

Rusia Terus Gempur Ukraina Sebelum Sanksi Minyak Uni Eropa |Republika OnlineRusia Terus Gempur Ukraina Sebelum Sanksi Minyak Uni Eropa |Republika OnlinePasukan Rusia terus menggempur target-target di Ukraina Timur.
Read more »

Rusia Serbu Pabrik Baja di Mariupol Ketika Proses Evakuasi BerlangsungRusia Serbu Pabrik Baja di Mariupol Ketika Proses Evakuasi BerlangsungPasukan Rusia menyerbu pabrik baja yang berisi kantong perlawanan terakhir bersamaan dengan evakuasi sejumlah warga sipil dari pabrik tersebut.
Read more »

Harga Gas Alam Naik Tertinggi Sejak 2008 karena Perang RusiaHarga Gas Alam Naik Tertinggi Sejak 2008 karena Perang RusiaHarga gas alam Amerika Serikat (AS) melonjak ke level tertinggi dalam hampir 14 tahun karena invasi Rusia ke Ukraina.
Read more »

Berisiko Lumpuhkan Ekonomi, Hungaria dan Slovakia Tolak Sanksi Baru Uni Eropa atas Energi RusiaBerisiko Lumpuhkan Ekonomi, Hungaria dan Slovakia Tolak Sanksi Baru Uni Eropa atas Energi RusiaBerisiko lumpuhkan ekonomi, Hungaria dan Slovakia nyatakan tidak akan mendukung sanksi baru Uni Eropa atas suplai energi Rusia, seperti gas dan minyak bumi
Read more »

Balasan Daud Yordan ke Petinju Curang Buat Rusia 'Gemetar'Balasan Daud Yordan ke Petinju Curang Buat Rusia 'Gemetar'Terjadi ketika Daud Yordan menghadapi petinju Rusia, Pavel Malikov.
Read more »



Render Time: 2025-04-02 23:12:31