Sebagai manajer timnas Afghanistan, Popal adalah orang yang dihubungi para pemain yang ketakutan dengan kemenangan Taliban.
KHALIDA Popal sudah tidak tidur berhari-hari. Dari Denmark, tempat dia tinggal, mantan kapten timnas putri Afghanistan itu bekerja tanpa kenal lelah untuk mengevakuasi pemain timnas Afghanistan, yang posisinya terancam oleh Taliban.
Popal pun tidak menyerah. Bahkan, dia semakn bertekad untuk melanjutkan perjuangannya untuk membebaskan para perempuan Afghanistan, yang dilarang ambil bagian dalam olahraga oleh Taliban. "Kami berhasil mengeluarkan 75 orang dari Afghanistan, termasuk pemain dan keluarga mereka yang diterbangkan ke Australia," ujar Popal dari bangku penonton di stadion kandang FC Nordsjaelland, klub Divisi I Denmark, tempat Popal bekerja sebagai koordinator komersial.
"Kami berusaha mengeluarkan sebanyak mungkin pemain dari Afghanistan. Kami akan bekerja sekeras mungkin," lanjutnya.Popal, 34, datang ke Denmark dari Afghanistan, 10 tahun lalu sebagai pengungsi. Dia sudah tidak tidur sejak Afghanistan jatuh ke tangah Taliban. Ponsel tidak pernah lepas dari tangannya saat dia membantu mengorganisasi upaya evakuasi bagi para pemain timnas dengan bantuan sejumlah pihak termasuk FIFPro."Saya harus mengambil tindakan untuk membantu mereka keluar dari Afghanistan. Para pesepak bola menangis meminta pertolongan. Mereka benar-benar menderita," pungkasnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Serena Williams Mundur Dari AS TerbukaMANTAN petenis putri nomor satu dunia Serena Williams menyatakan mundur dari grand slam AS Terbuka. Peraih 23 gelar grand slam ini menyebut cedera hamstring yang dialami menjadi penyebab pengunduran dirinya.
Read more »
Penari Afghanistan khawatir keselamatan usai Taliban rebut kekuasaanDengan kurang dari satu pekan hingga Amerika Serikat mundur dari Kabul, seorang penari hip-hop Afghanistan melihat sedikit adanya kesempatan untuk melarikan ...
Read more »
Mengapa Afghanistan Diperebutkan? Negara Kaya 'Harta Karun' Rp 43.000 TAfghanistan kini sudah dikuasai oleh Taliban. Salah satu negara termiskin di dunia ini disebut memiliki 'harta karun' yang jumlahnya mencapai ribuan triliun.
Read more »
ISIS Akui Sebagai Pelaku Serangan di Bandara KabulISIS menyebutkan identitas satu pelaku yang mengenakan rompi berisi bom dan meledakkanya di tengah warga sipil Afghanistan dan pasukan AS.
Read more »
Kemenag-OJK Sinergi Sukseskan Satu Rekening Satu Pelajar |Republika OnlineTujuan program adalah mendorong setiap pelajar Indonesia memiliki rekening
Read more »