Ketum PBNU soal Pemilu Proporsional Tertutup: Jangan Dilanggar Aturan yang Disepakati
"Terserah terserah, itu domain dari para politisi dari para partai politik dan KPU silakan ditetapkan aturannya dan kemudian laksanakan sesuatunya sesuai dengan aturan yang sudah disepakati," ucapnya.Soal sistem pemilunya seperti apa, Yahya tak masalah. Asalkan demokrasi mesti transparan dan adil untuk semua pihak.
"Soal aturan isinya apa saja, terserah sama saja sebetulnya. Yang penting kita kedepan akan terus mengkonsolidasikan demokrasi kita ini sebagai demokrasi yang rasional transparan dan adil untuk semua pihak," tuturnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Wacana Kembali ke Pemilu Proporsional Tertutup Disebut Kemunduran Demokrasi |Republika OnlineJangan menafikan partisipasi politik rakyat dalam pemilu yang sedang tumbuh.
Read more »
Demokrat Sragen Tolak Usulan Sistem Proporsional Tertutup pada Pemilu 2024DPC Partai Demokrat Sragen menolak usulan Pemilu 2024 dengan mekanisme proporsional tertutup. Dengan sistem proporsional tertutup itu, kata dia, kader-kader terbaik yang akan muncul tidak bisa mendapat peluang.
Read more »
PD Kritik Keras Pemilu Proporsional Tertutup, Elite PDIP: Duit Semua yang Main KokElite Partai Demokrat (PD) gencar menyuarakan penolakan soal wacana Pemilu 2024 dengan sistem proporsional tertutup.
Read more »
Nazar Soroti Wacana Pemilu 2024 Kembali ke Sistem Proporsional TertutupNazar El Mahfudzi menyoroti wacana Pemilu 2024 kembali ke sistem proporsional tertutup, begini.
Read more »
Ketum PBNU: Presiden Jokowi Berkenan Hadiri Harlah 1 Abad NUPresiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Istana Merdeka Jakarta, Senin (2/1/2023).
Read more »
Andi Malarangeng Anggap Sistem Proporsional Tertutup Ibarat Beli Kucing dalam KarungMenurut Andi, sistem proporsional tertutup tidak sejalan dengan Partai Demkrat, yang mendorong para kadernya untuk turun ke bawah.
Read more »