Haedar mengatakan, jangan lagi ada diskusi yang mengambangkan pelaksanaan pemilu.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meminta agar isu penundaan pemilihan umum dihentikan. Haedar mengingatkan kembali hasil Muktamar Muhammadiyah ke-48 beberapa waktu lalu yang mengharapkan kepastian pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Juga Haedar mengatakan demokrasi yang terjaga secara prosedural akan menjadi modal besar bagi Indonesia menjadi negara yang demokratis. Untuk itu, Muhammadiyah menganggap pemilu 2024 harus dipastikan terlaksana sesuai jadwal sebagaimana yang telah disepakati oleh pemerintah, DPR, dan semua pihak termasuk kekuatan politik.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
KPK Ingatkan Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid Kooperatif dalam Kasus Gubernur Papua Lukas Enembe - Tribunnews.comKPK menilai keterangan Arsjad sangat dibutuhkan dalam rangka membuat terang kasus dugaan suap dan gratifikasi yang melibatkan Gubernur Papua Enembe.
Read more »
Tancap Gas! NasDem Cari Pengganti Siswono dan Enggar Lukita buat Isi Jabatan Strategis di Partai'Ketua dan wakil ketua Wantim yang lowong akan segera diisi dengan kader senior yang juga mumpuni...'
Read more »
Ulama NU dan Muhammadiyah Duduk Bersama, Zulhas: Satu Kesamaan Perekat PersatuanKetua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berbahagia lantaran para ulama dengan latar belakang NU dan Muhammadiyah dapat duduk bersama di dalam satu...
Read more »
Hasnaeni Wanita Emas: Tuduhan bahwa Saya Mengalami Pelecehan Seks oleh Ketua KPU Tidak BenarKetua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni alias Wanita Emas mencabut pernyataan bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
Read more »
Waketum Gerindra Sandiaga Uno Akan Bergabung ke PPPKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad telah mendengar kabar bahwa Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sandiaga Uno akan bergabung dengan PPP.
Read more »
Ulama NU dan Muhammadiyah Duduk Bersama, Zulhas: Perekat Persatuan |Republika OnlineZulhas menilai duduk bersama tidak harus sama, apalagi soal berbeda pilihan politik.
Read more »