Meutya menganggap, TNI AD aspiratif terhadap perspektif gender.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mendukung keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa yang menghilangkan tes keperawanan dalam seleksi calon Korps Wanita Angkatan Darat AD .
Meutya menyebut, tes keperawanan dianggap sudah tidak relevan bagi calon prajurit. Dia mengatakan, tes keperawanan di lingkungan TNI selalu menjadi polemik selama ini. Meutya mengingatkan, banyak aspek lain yang wajib dimiliki seorang prajurit, seperti kedisiplinan, kecerdasan, kecakapan, kepemimpinan, tanggung jawab, nasionalisme atau aspek lain yang berkaitan dengan bela negara. Selain itu, Meutya menilai, penghapusan tes keperawanan sesuai seruan WHO pada November 2014.
Jenderal Andika Perkasa menuturkan, prajurit harus memiliki kesehatan yang prima. Meskipun demikian, tes yang sama itu juga harus berlaku bagi calon prajurit laki-laki.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dikaitkan dengan 'Tes Keperawanan' TNI AD, Apa Itu Selaput Dara alias Hymen?KSAD Jenderal Andika Perkasa menjelaskan 'tes keperawanan' tidak lagi dilakukan TNI AD. Tes ini semula dilakukan dengan memeriksa hymen atau selaput dara.
Read more »
Ini Dia Tentara AS yang Berlatih Bersama TNI ADTentara Indonesia dan Amerika Serikat menggelar latihan bersama ”Garuda Shield 15/2021” pada 4-14 Agustus. Latihan bersama ini merupakan yang terbesar dibandingkan tahun sebelumnya dan digelar di tengah pandemi Covid-19. Polhuk AdadiKompas Ednacp
Read more »
TNI AD Tak Lagi Berlakukan Tes Keperawanan Bagi Calon KowadKepala Staf TNI AD menyatakan tak lagi memberlakukan tes keperawanan bagi calon Kowad untuk memperbaiki proses rekrutmen.
Read more »
Komnas Perempuan Sambut Baik Penghapusan 'Tes Keperawanan' di TNI ADKomnas Perempuan mengapresiasi kebijakan TNI Angkatan Darat yang akan menghapus 'tes keperawanan' terhadap calon prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD), yang sudah puluhan tahun menjadi kontroversi.
Read more »
TNI AL Gelar Serbuan Vaksinasi Kepada Tenaga Kerja Bangunan di SorongKoarmada III dan jajaran telah melaksanakan vaksinasi di beberapa tempat dengan hasil mencapai tervaksin sekitar 40.500 orang. TNIAL
Read more »
Jenderal TNI dan Polri Turun Tangan Memburu DPO MIT PosoSelain untuk menyapa warga, patroli yang dilakukan tiga Jenderal TNI dan Polri itu sekaligus mencari enam DPO teroris di Poso pimpinan Ali Kalora. TNIdanPolri
Read more »