Ketua KNPB YA diduga terlibat dalam pemasokan amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Memang benar Ketua KNPB Timika YA ditangkap terkait dugaan keterlibatan pemasokan amunisi untuk KKB yang saat ini masih diperiksa penyidik di Polres Mimika di Timika,” kata Dirkrimum Polda Papua Kombes Pol. Faizal Rahmadani, seperti dikutipKetika dihubungi melalui telepon selulernya dari Jayapura, Kombes Faizal mengaku penangkapan terhadap Ketua KNPB Timika itu hasil dari pengembangan setelah dua anggota KNPB ditangkap di Timika.
Awalnya tim menangkap MK di kawasan Djayanti Kamis , beserta 113 butir amunisi dengan berbagai kaliber dan satu air soft gun jenis revolver. Amunisi yang diamankan itu terdiri dari 95 butir amunisi kaliber 5,56 mm dan 18 butir amunisi V2 sabhara karet.“Jumat siang sekitar pukul 11.20 WIT, tim menangkap kembali BK di kawasan SP 5,” ujar Faizal.
Dijelaskan, penangkapan terhadap YA yang menjabat Ketua KNPB Timika itu karena dari hasil pemeriksaan terungkap amunisi itu diperoleh dari YA. Belum dipastikan dari mana YA mendapatkan amunisi tersebut. Diakui, dari hasil pemeriksaan keduanya merupakan anggota KKB kelompok Intan Jaya yang dipimpin Undius Kogoya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tim Damai Cartenz dan Polres Mimika tangkap Ketua KNPB TimikaTim Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz dan Polres Mimika, Jumat malam sekitar pukul 20.00 WIT menangkap Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Timika YA ...
Read more »
Tim Damai Cartenz dan Polres Mimika Tangkap Ketua KNPB Timika |Republika OnlinePenangkapan Ketua KNPB Timika hasil pengembangan dua anggota KKB yang diamankan.
Read more »
Ramai-Ramai soal Dewan Kolonel - Dewan Kopral, Rudy Solo: Saya Loyalis Mega!Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo alias Rudy memberikan tanggapannya terkait munculnya kelompok Dewan Kolonel dan Dewan Kopral dalam hal dukung mendukung capres-cawapres 2024.
Read more »
Wakil Ketua KPK Tarik Ucapan, OTT di MA Belum Tentu Hakim AgungWakil Ketua KPK Nurul Ghufron meminta maaf karena telah memberikan pernyataan terlalu dini terkait kegiatan OTT di MA.
Read more »