Ketua Banggar DPR Minta Rencana Subsidi Kendaraan Listrik Ditinjau Ulang

South Africa News News

Ketua Banggar DPR Minta Rencana Subsidi Kendaraan Listrik Ditinjau Ulang
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah meminta rencana itu dipertimbangkan. Said punya tujuh alasan.

"Sesungguhnya telah banyak insentif yang diberikan pemerintah kepada industri kendaraan listrik. Oleh sebab itu rencana untuk memberikan subsidi mobil dan motor listrik hendaknya dipertimbangkan dengan matang dan seksama, agar akselerasi kita menuju transportasi rendah emisi, agenda mengurangi impor minyak bumi, usaha menyehatkan APBN dan kebijakan berkelanjutan mengurangi tingkat kemiskinan dapat berjalan seimbang," kata Said dalam kesimpulan penjelasannya, Senin .

Harus kita akui, kita tengah berada pada ekosistem kebijakan energi dan transportasi yang tidak saling menopang , padahal keduanya terikat pada suplai dan permintaan. Dari sisi suplai energi nasional, terpenuhi dari batubara , BBM , Gas , LPG, Biomassa, dll dan listrik non batubara . Pada sisi permintaan atas energi, sektor transportasi mengonsumsi sebanyak 41%, Industri 39%, Rumah tangga 15%, sektor bisnis 4%.

Rencana pemerintah untuk percepatan peralihan kebijakan transportasi berbasis listrik patut kita apresiasi. Sebab langkah ini akan mengoreksi besar besaran ketergantungan kita terhadap BBM. APBN kita juga memiliki sensitivitas tinggi terhadap perubahan harga minyak dunia.

3. Pemerintah juga mengedepankan pelaku pelaku industri dalam negeri sebagai pelaku pelaku penting bagi terciptanya ekosistem KBLBB, meskipun sejumlah teknologi penting masih dikuasai oleh pelaku pelaku industri luar negeri. Namun pemerintah harus memberikan dukungan insentif terhadap penamaman modal dalam negeri untuk industri kendaraan listrik. Jika skemanya investasi asing, maka perlu melibatkan rantai pasok produksi oleh mitra mitra nasional lebih banyak, baik BUMN maupun swasta domestik.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Banggar DPR: Subsidi Mobil Listrik Rp 80 Juta'Tak Masuk Akal'Banggar DPR: Subsidi Mobil Listrik Rp 80 Juta'Tak Masuk Akal'Banggar DPR: Subsidi Mobil Listrik Rp 80 Juta 'Tak Masuk Akal'
Read more »

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sebut Biaya Haji Perlu Dikaji UlangWakil Ketua Komisi VIII DPR Sebut Biaya Haji Perlu Dikaji UlangBiaya yang dibayar langsung jemaah haji, rata-rata sebesar Rp39,6 juta meliputi biaya penerbangan, sebagian biaya akomodasi di Makkah dan Madinah, biaya hidup dan biaya visa.
Read more »

Raffi Ahmad Pamer Bertemu Puan Maharani, Tidak Boleh Ada KomentarRaffi Ahmad Pamer Bertemu Puan Maharani, Tidak Boleh Ada KomentarPresenter Raffi Ahmad memamerkan momen bertemu dengan politikus sekaligus Ketua DPR Puan Maharani.
Read more »

Puan Dorong Infrastruktur Lengkap Dukung Peralihan Kendaraan ListrikPuan Dorong Infrastruktur Lengkap Dukung Peralihan Kendaraan ListrikKetua DPR Puan Maharani memastikan DPR ikut mendukung penggunaan kendaraan listrik demi mengurangi polusi udara, serta mengurangi subsidi BBM.
Read more »

BREAKING NEWS - TA Khalid Diganti, Prabowo Tunjuk Fadhlullah Ketua Partai Gerindra Aceh - Serambinews.comBREAKING NEWS - TA Khalid Diganti, Prabowo Tunjuk Fadhlullah Ketua Partai Gerindra Aceh - Serambinews.comPrabowo menunjuk anggota DPR RI Fadhlullah dan Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRA Abdurrahman Ahmad sebagai ketua dan sekretaris yang baru
Read more »

DPR Dukung Langkah Strategis Jokowi Hadapi Gugatan di WTO: Kita Enggak Boleh Tunduk | merdeka.comDPR Dukung Langkah Strategis Jokowi Hadapi Gugatan di WTO: Kita Enggak Boleh Tunduk | merdeka.comMenurut dia, dua langkah Presiden Jokowi dalam menghadapi keputusan WTO sudah tepat,
Read more »



Render Time: 2025-03-13 03:28:10