Tak ada pemerataan kenikmatan dan keserakahan, tapi ada pemerataan penyakit kanker kulit dan air laut yang menelan pulau ketika bumi memanas dan kutub mencair. MajalahTempo
JIKA tuan berdiri di salah satu sudut Senayan City, tuan akan tahu bagaimana malam berubah sebagaimana juga dunia berubah. Di ruangan yang luas dan disejukkan pengatur udara, cahaya listrik tak pernah putus.
Iklan dalam gambar senantiasa bergerak, bunyi musik menyusup lewat ratusan iPod ke bagian diri yang paling privat, dan lorong-lorong longgar itu memajang bermeter-meter etalase dengan busana dan boga.Silahkan berlangganan untuk menikmati akses penuh artikel eksklusif Tempo sejak tahun 1971
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gempa Cianjur, Baguna PDIP Kerahkan Dokter dan Dirikan Dapur UmumBadan Penanggulangan Bencana PDI Perjuangan (Baguna PDIP) diterjukan ke Cianjur untuk membantu korban bencana gempa.
Read more »
Santri Meninggal Diduga Dianiaya Senior, Ini Kronologi Menurut Sang Kakek |Republika OnlineKorban dipukul dan ditendang karena tak mau push up sebagai hukuman tak piket.
Read more »
NasDem Tak Merasa Ada yang Ingin 'Koalisi Perubahan' Tak TerbentukKetua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyebut NasDem tak merasa ada pihak yang menginginkan koalisi itu batal.
Read more »
Article headlineGELORA.CO - Tak ada angin, tak ada hujan, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendadak meminta agar Pemilu 2024 ditunda. Tak sampai ...
Read more »
Budaya Aman dan Siaga Bencana di Sekolah Membuat Sekolah SigapPenguatan budaya aman dan siaga di sekolah-sekolah terus diperkuat Kemendikbudristek. Sekolah siaga mampu menyelamatkan warga sekolah saat mengahadapi bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi di sekolah. Dikbud AdadiKompas
Read more »