Kepala SMPN Satap Mawe Kornelia Evi mengaku sejak pandemi covid-19, siswa belum belajar secara daring. Alasannya, ketiadaan sinyal yang belum merata.
“KAKAK Asni, Kakak Asni,” panggil Ellen dengan suara lantang di depan rumah seorang perempuan yang tengah hamil di Dusun Tanggul, Poco Ranaka Timur, Nusa Tenggara Timur.
Sebagai perawat pembantu bidan di Puskesdes Tanggul, Ellen menjadi orang yang pertama kali dihubungi warga apabila mereka hendak melahirkan. Sebanyak 1.683 jiwa warga dilayani di Puskesdes Tanggul. Ribuan warga ini merupakan warga wilayah dua dusun, yakni Dusun Tanggul dan Dusun Buas. Biasanya, kata Ellen, koordinasi pekerjaan sudah melalui grup percakapan Whatsapp. Namun, sinyal yang tidak stabil membuat kooordinasi terkadang lamban.“Pembelajaran daring belum dilakukan hanya ada pengiriman tugas via WA saja.
CME Supervisor Pembangunan BTS BAKTI Kominfo Tango Molas Helmi S mengatakan, proses pembangunan tower BTS di lokasi tersebut sudah masuk ke tahap pembesian. “Target kami 1 bulan atau 1,5 bulan selesai,” kata dia. Namun, lanjur dia, dengan dukungan Diskominfo setempat dan warga sekitar antusias kami terenyuh sehingga berusaha agar tower di sini cepat selesai.