Kereta Bawa Bahan Berbahaya Tergelincir dan Terbakar Hebat di AS, Picu Evakuasi Sindonews BukanBeritaBiasa .
, menutup area tersebut dengan kepulan asap yang berwarna oranye menyala oleh api di bawahnya. Situasi ini mendorong perintah evakuasi dan pernyataan keadaan darurat.
Norfolk Southern mengatakan kereta itu membawa lebih dari 100 gerbong, 20 di antaranya diklasifikasikan sebagai membawa bahan berbahaya, yang didefinisikan sebagai kargo yang dapat menimbulkan segala jenis bahaya"termasuk mudah dan cepat terbakar, atau risiko lingkungan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kereta Kargo Bawa Bahan Kimia Tergelincir di AS, Picu Kebakaran HebatSebuah kereta kargo di Amerika Serikat (AS) tergelincir. Insiden itu memicu kebakaran besar dan perintah evakuasi warga yang tinggal dekat lokasi kejadian.
Read more »
Mahasiswa UI Tewas Ditabrak, Polisi: Michael Schumacher pun Tak Bisa Hindari Tabrakan'Ibarat kata pembalap sekelas Michael Schumacher pun, kalau dalam keadaan tertentu tidak dapat menghindari tabrakan,' kata Kepala TAA Korlantas Polri Kombes Dodi Darjanto.
Read more »
Deteksi Pembesaran Kista, Ini Gejala yang DirasakanKista tidak berbahaya, namun bisa berbahaya saat membesar atau pecah, ini gejala yang dirasakan
Read more »
Skandal Besar Gautam Adani: Harta Menguap, Bawa-Bawa IndiaGautam Adani sedang heboh di jagat dunia maya lantaran saat ini dia tengah menghadapi sederet tuduhan serius yang mengancam kekayaannya.
Read more »
50 Gerbong Tergelincir dan Terbakar di Ohio AS, Warga Sekitar DievakuasiSekitar 50 gerbong kereta tergelincir di East Palestine, Ohio, Amerika Serikat pada Jumat (3/2/2023) malam. Ada bahan kimia berbahaya di dalamnya.
Read more »
Respons Permaisuri Camilla Disebut Berbahaya oleh Pangeran HarryPangeran Harry menyerang keluarga kerajaan melalui memoar Spare. Tak hanya menyerang Pangeran William dan Kate Middleton, Pangeran Harry juga menyerang Camilla. Ini respons Camilla:
Read more »