Meredanya kekhawatiran pasar terhadap krisis perbankan membuat rupiah dan mayoritas mata uang asia lainnnya menguat.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat ke Rp15.108 pada pagi ini, Selasa . Penguatan rupiah disebut terjadi lantaran kekhawatiran pasar terhadap krisis perbankan kian mereda.
Selanjutnya, dolar Singapura naik 0,15 persen, dolar Taiwan naik 0,15 persen, rupee India naik 0,13 persen, dan yuan China naik 0,05 persen. “Hal ini bisa sebagai sinyal pasar mulai kembali nyaman masuk ke aset berisiko,” ujar Ariston dalam riset, Senin . Selain itu, pandemi Covid-19 yang kian longgar juga bakal mendorong kenaikan angka pemudik ke daerah. Hal ini pun turut memberi dampak positif pada pertumbuhan ekonomi karena akan ada perputaran uang dari para pemudik yang datang dari kota besar ke daerah.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Harga Emas Terjungkal Usai Krisis Perbankan Mulai Mereda di ASHarga emas kembali terjungkal setelah keresahan akan krisis perbankan mulai melandai di pasar.
Read more »
Isu Perbankan Global Sebabkan AS dan Eropa Waspadai Krisis KreditTekanan di perbankan global memicu adanya isu resesi kredit. Hal tersebut dikatakan oleh Federal Reserve pada akhir pekan kemarin.
Read more »
Tersengat Krisis Perbankan Global Baru, IHSG Dibuka MerahIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan, Senin (27/3/23) melemah, turun 0,20% menjadi 6.748,63.
Read more »
Rupiah Melemah Seiring Kekhawatiran Terhadap Krisis Perbankan |Republika OnlineKasus Deutsche Bank menambah kekhawatiran krisis perbankan berpotensi meluas.
Read more »
Krisis Perbankan Global Justru jadi Pendorong Aliran Modal MasukKrisis perbankan justru membuat pengelola dana global mengalihkan dananya ke obligasi emerging market Asia. Termasuk Indonesia.
Read more »
Saham Bank Jago Ambles, Terpengaruh Krisis Perbankan Global?Saham emiten bank digital berkapitalisasi pasar besar (big cap) yakni PT Bank Jago Tbk (ARTO) terpantau ambles
Read more »