Ketiga perusahaan itu sudah mendapatkan izin prinsip pelaksanaan proyek di IKN.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono mengatakan, pemerintah terus berupaya menarik investor baik dari dalam maupun luar negeri untuk turut berpartisipasi membangun Ibu Kota Nusantara . Menurut Bambang, jumlah investor yang melakukan penjajakan pun terus bergerak.
Baca Juga Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Dhony Rahajoe menyebut, sudah ada tiga investor baik dalam maupun luar negeri yang siap membangun fasilitas yang dibutuhkan di IKN, seperti kawasan perumahan dan hunian untuk ASN. Ketiga investor tersebut yakni dua perusahaan lokal dan satu perusahaan asing.
“Dari 59 LoI kita sudah ada 3 proses maju. Ini akan kita umumkan dari 3 itu Summarecon, konsorsium lokal Risjadson Brunsfield Nusantara, lalu Korea Land and Housing yang pure dari luar. Dalam antrian ada beberapa tapi belum kita umumkan kalau belum ada surat izin prinsip,” jelasnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Aturan Insentif Investasi IKN Molor Terus, Kapan Terbit?Otorita IKN mengungkapkan perkembangan terkini terkait pembahasan rancangan aturan insentif investasi di IKN.
Read more »
Masuk 2023, Otorita IKN Masih Belum Beroperasi PenuhBadan Otorita IKN belum beroperasi sepenuhnya karena sejumlah posisi penting masih belum terisi hingga awal 2023.
Read more »
IKN Nusantara Disindir Faisal Basri, Bambang Susantono: No CommentKepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono menolak berkomentar atas sindiran ekonom Indef, Faisal Basri, soal urgensi pembangunan IKN Nusantara.
Read more »
3 Investor Lokal dan Asing Siap Bangun Perumahan di Ibu Kota Negara'Dari 59 LOI (Letter of Intent) sudah ada tiga yang kita proses maju dan ini akan diumumkan,' kata Kepala Otorita IKN Nusantara (OIKN) Bambang Susantono.
Read more »
Perppu Cipta Kerja Jadi Sorotan, Faisal Basri: Kenapa IKN Terus Dilanjutkan?Melalui akun Twitter miliknya FaisalBasri, dia membandingkan kepentingan penerbitan Perppu dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Read more »
Perppu Cipta Kerja Disorot, Faisal Basri Pertanyakan Dilanjutkannya IKNMelalui akun Twitter miliknya FaisalBasri, ekonom Faisal Basri membandingkan kepentingan penerbitan Perppu dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ni Luh Anggela
Read more »