Kepala BRIN jadwalkan sidang majelis etik ASN untuk Andi Pangareng Hasanuddin besok.
"Langkah konfirmasi telah dilakukan untuk memastikan status APH adalah ASN di salah satu pusat riset BRIN. Selanjutnya, sesuai regulasi yang berlaku BRIN akan memproses melalui Majelis Etik ASN, dan setelahnya dapat dilanjutkan ke Majelis Hukuman Disiplin PNS sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021," ujar Handoko.
"BRIN meminta maaf, khususnya kepada seluruh warga Muhammadiyah atas pernyataan dan perilaku salah satu sivitas BRIN, meskipun ini adalah ranah pribadi yang bersangkutan," kata Handoko.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Peneliti BRIN Ancam Bunuh Semua Warga Muhammadiyah, Kepala BRIN Enggan Beri Tanggapan |Republika OnlineKepala BRIN tidak ingin berkomentar dahulu terkait ancaman Andi Pangerang Hasanuddin
Read more »
Mabes Polri Terima Laporan Terhadap Andi Pangareng Hasanuddin |Republika OnlineMabes Polri menerima laporan terhadap ancaman pembunuhan yang dilakukan AP Hasanuddin
Read more »
Soal Idulfitri Berbeda, BRIN Janji Proses Etik Peneliti yang Ancam Bunuh Warga MuhammadiyahKepala BRIN menegaskan akan memproses etik Andi Pangerang Hasanuddin jika dirinya terbukti merupakan ASN.
Read more »
Kepala BRIN Akhirnya Sampaikan Maaf kepada Seluruh Warga Muhammadiyah |Republika OnlineKepala BRIN tetap proses Andi Pangerang Hasanuddin meski telah meminta maaf
Read more »
Viral Peneliti BRIN Andi Pangerang Ancam 'Halalkan Darah' Muhammadiyah, Terancam Kena SanksiKepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menyatakan akan memproses secara etik jika penelitinya terbukti mengancam warga Muhammadiyah hanya karena soal perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah.
Read more »
Peneliti BRIN AP Hasanuddin: Saya Minta Maaf |Republika OnlinePeneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin mengaku minta maaf atas komentarnya di medsos
Read more »