Kenaikan PPN Tak Bebani Masyarakat Kecil, Asal Pak Jokowi Lakukan Ini
Bisnis.com, JAKARTA — Center for Indonesia Taxation Analysis atau CITA menilai bahwa kenaikan tarif pajak pertambahan nilai atau PPN bisa tidak membebani masyarakat berpendapatan rendah, asalkan ada tambahan bantuan pemerintah bagi kelompok tersebut.
Fajry menilai bahwa pemerintah perlu melihat dampak kenaikan tarif PPN terhadap kelompok berpendapatan rendah. Mereka akan menerima dampak sangat besar dari kondisi saat ini dan berbagai kebijakan yang berlaku, termasuk rencana kenaikan tarif PPN. CITA sendiri menilai bahwa kenaikan tarif PPN tidak serta merta membebani masyarakat kecil karena sebagaian besar barang konsumsi kelompok tersebut bukan merupakan objek PPN. Sebagian besar kebutuhan pokok tidak dikenakan PPN.
"Ketika suatu barang/jasa bukan merupakan objek PPN, berapapun kenaikan tarif PPN tidak akan menaikan beban PPN ke konsumen secara langsung," katanya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kenaikan Tarif PPN 11 Persen Tak Bisa Ditunda, Begini AlasannyaKenaikan tarif PPN 11 Persen sudah mendapatkan persetujuan dari DPR sehingga tidak bisa ditunda.
Read more »
Kadin Tegaskan Kenaikan PPN Tidak Akan Dorong Inflasi | Ekonomi - Bisnis.comKadin menilai bahwa inflasi sudah terjadi sudah terjadi di Indonesia seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi. Dalam satu tahun terakhir, terjadi tren kenaikan inflasi yang sejalan dengan kinerja pertumbuhan ekonomi.
Read more »
Pengusaha Terbelah Soal Tarif PPN Naik Jadi 11% Mulai AprilKalangan pengusaha dari Kamar Dagang Indonesia (Kadin) mendukung rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 11% mulai April 2022.
Read more »
Kadin Tegaskan Kenaikan PPN Tidak Akan Dorong Inflasi | Ekonomi - Bisnis.comKadin menilai bahwa inflasi sudah terjadi sudah terjadi di Indonesia seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi. Dalam satu tahun terakhir, terjadi tren kenaikan inflasi yang sejalan dengan kinerja pertumbuhan ekonomi.
Read more »
Narasi Institute: Risiko Kenaikan Harga Minyak Masih Terbuka Lebar | Ekonomi - Bisnis.comKenaikan harga minyak masih mungkin terjadi. Meskipun, harga minyak mentah brent yang merupakan patokan internasional sudah melewati US$130 per barel.
Read more »
Genjot Pemulihan, Ini Beda Strategi Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II | Ekonomi - Bisnis.comPT Angkasa Pura I (persero) dan PT Angkasa Pura II (persero) memiliki strategi yang berbeda untuk memulihkan kinerja tahun ini .
Read more »