Kemlu RI mengatakan, pemerintah Indonesia tidak akan tergesa-gesa mengakui pemerintahan Taliban di Afghanistan dan akan terus mengikuti perkembangan proses internal yang sedang berlangsung di negara itu.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kamis lalu mengadakan pertemuan dengan perwakilan Taliban di kantor Biro Politik Taliban di Ibu Kota Doha, Qatar. Dalam pertemuan tertutup tersebut, dia menyampaikan tiga harapan pemerintah Indonesia pada pemerintahan baru Afghanistan yaitu pemerintahan yang inklusif, penghormatan pada hak-hak perempuan, dan memastikan Afghanistan tidak menjadi sarang teroris.
"Apakah mereka bisa membangun satu pemerintahan atau satu sistem politik yang inklusif. Tiga hal yang disampaikan Ibu Menlu menjadi catatan penting buat Indonesia dan saya yakin banyak negara juga memiliki pandangan yang serupa. Jadi hal-hal itu kita harapkan bisa tercapai karena itu akan menciptakan kondisi yang lebih menjanjikan bagi perkembangan Afghanistan dari sekarang dan ke depan," kata Faizasyah.
Apalagi Retno juga sudah banyak berinteraksi dengan Taliban dalam beragam pertemuan membahas proses perdamaian di Afghanistan."Pertemuan kemarin adalah bagian dari katakanlah membangun komunikasi untuk mengetahui lebih khusus lagi apa rencana ke depan dari pihak Taliban dan dari sisi lain juga menyampaikan sisi pandangan Indonesia yang kita harapan bisa diperhatian dan diimplementasikan oleh pihak Taliban," kata Faizasyah.
Delegasi Taliban ketika berlangsung pembicaraan perdamaian Afghanistan di Doha, Qatar bulan Juli 2021 .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BNPT dan Densus 88 Sebut Kemenangan Taliban Dipakai untuk Sarana PropagandaDampak kemenangan Taliban disebut akan menjadi inspirasi kelompok radikal teroris di Indonesia.
Read more »
Seori Berkolaborasi dengan eaJ Day6 Lewat Dive with YouHarmonisasi nuansa ceria dan energik, lagu ini memperlihatkan hubungan alami Seori dan eaJ yang dengan sempurna menekankan sebuah dampak dari cinta tergesa-gesa
Read more »
Taliban Izinkan Tenaga Medis Perempuan Afghanistan Kembali |Republika OnlineTaliban tak memiliki masalah dengan perempauan yang bekerja sebagai tenaga kesehatan.
Read more »
Taliban Berkuasa, Perdagangan Indonesia-Afghanistan tak TerpengaruhAktivitas perdagangan luar negeri kedua negara masih sangat terbatas di mana bagi Indonesia sendiri, Afganistan memiliki peran yang relatif kecil baik pada sisi ekspor maupun impor.
Read more »
Taliban Sedang Merencanakan Pemerintahan Sementara Afghanistan yang InklusifTaliban mengatakan pemerintah sementara akan mencakup para pemimpin dari semua etnis dan latar belakang suku di Afghanistan.
Read more »