Hingga saat ini distribusi vaksin dari pusat ke daerah selalu dimonitor.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, terkait dengan stok vaksin Covid-19, saat ini ada dua isu yang terjadi di masing-masing daerah. Pasalnya, ada kabupaten/kota yang merasa kekurangan vaksin dan benar-benar kekurangan.
Dalam hal ini, lanjut Budi, apabila vaksin tersebut diarahkan untuk suntik dosis pertama, maka daerah tidak boleh menahan atau menyimpan vaksin tersebut untuk suntikan kedua. “Bapak Presiden juga meminta tolong didorong supaya vaksin cepat sampai ke kabupaten/kota karena banyak bupati/ wali kota yang mengeluh,” ucapnya.
Budi menyebutkan, data pada laman vaksin Kemkes juga ada kemungkinan 100% tidak online karena menginput data tersebut membutuhkan disiplin dari seluruh aparat di daerah untuk meng-update datanya di sistem Kemkes. Dengan begitu, sistem distribusi vaksin akan lebih transparan dan saling kontrol.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kemkes Target Vaksinasi September Capai 2,3 Juta Dosis Per HariSelama Agustus 2021 lalu, Indonesia menerima kedatangan vaksin sebanyak 43 juta dosis dan rata- rata didistribusikan 8-15 juta dosis vaksin ke daerah.
Read more »
Kemkes: Sanksi Daerah yang Telat Bayar Insentif Nakes Jadi Kewenangan KemdagriKirana menjelaskan, terkait teguran dan sanksi kepada daerah dilakukan oleh Kemdagri yang memiliki kewenangan secara langsung kepada daerah.
Read more »
BI Solo Dorong Produk Halal UMKM Solo Raya Mendunia |Republika OnlineUMKM Solo difasilitasi memasarkan produknya ke Mesir.
Read more »
Mentan SYL Dorong Hutan Sagu Papua Barat Menjadi Lahan Agrowisata - Tribunnews.comBupati Sorong pun menyampaikan kesediaannya atas saran Mentan mengenai pengembangan agrowisata di daerahnya.
Read more »
Baznas Dorong Kemajuan Usaha Kelompok Mustahik Disabilitas |Republika OnlineKelompok Mustahik Disabilitas yang tergabung dalam Anggrek KCB berdiri sejak 2019
Read more »