Kementerian Pertahanan menyatakan rencana pembelian alutsista TNI senilai Rp1,7 kuadriliun akan menggunakan utang luar negeri bertenor 28 tahun.
Skema pinjaman asing ini dibahas dalam Rancangan Peraturan Presiden terkait Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan tahun 2020-2024 yang ditaksir sekitar US$ 124.995.000.000 atau setara Rp1,7 kuadriliun.Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan Mayjen TNI Rodon Pedrason mengatakan pembahasan skema utang itu memang ada, namun pihaknya memastikan pinjaman tersebut tak akan membebani keuangan negara.
We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more: