Kementerian PPPA Ungkap Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Ponpes di Batang 25 Santriwati |Republika Online

South Africa News News

Kementerian PPPA Ungkap Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Ponpes di Batang 25 Santriwati |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 63%

Sebanyak 21 anak menjadi korban persetubuhan, empat anak lainnya korban pencabulan.

Saat ini, Polres Batang telah menetapkan pelaku sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Menteri Bintang Puspayoga pun mengapresiasi penanganan hukum yang dilakukan oleh Polres Batang dan berharap kasus ini diproses dengan memertimbangkan aspek keadilan bagi korban.

Dalam kasus yang terjadi sejak 2019 hingga 2023 ini, korban kekerasan seksual diduga ada sebanyak 25 anak. Yakni, terdiri dari 21 anak"Orang tua mempercayakan anaknya untuk dididik dalam sebuah lembaga pendidikan agar menjadi anak yang cerdas, mandiri, dan berakhlak mulia, tetapi mereka justru mendapat kekerasan dari oknum pendidiknya. Ini sangat memilukan dan kami menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi pelaku kekerasan seksual," kata Bintang Puspayoga.

Menteri PPPA mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Jawa Tengah, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Batang, serta Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Batang untuk memastikan korban mendapat penanganan psikis yang tepat dan sesuai dengan kebutuhannya.

"Korban telah mendapatkan pendampingan hukum berupa pelaporan dan pemeriksaan visum di kepolisian oleh tim DP3AP2KB Kabupaten Batang, kemudian pemulihan psikis awal dari psikolog Polda Jawa Tengah dan trauma healing dari tenaga Pekerja Sosial Sentra Terpadu Kartini Temanggung," kata Bintang. KemenPPPA akan terus memastikan para korban mendapatkan perlindungan dan rasa aman serta proses pendidikan para santriwati tidak terbengkalai.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Menteri PPPA Tinjau Fasilitas Ramah Ibu dan Anak di Stasiun SenenMenteri PPPA Tinjau Fasilitas Ramah Ibu dan Anak di Stasiun SenenMenteri PPPA meninjau langsung ketersediaan tempat menunggu yang nyaman bagi anak-anak yang ikut mudik Lebaran 2023.
Read more »

Menteri PPPA Dukung Penguatan Pencegahan Perkawinan Anak di Banyumas |Republika OnlineMenteri PPPA Dukung Penguatan Pencegahan Perkawinan Anak di Banyumas |Republika Onlineperkawinan anak masih menjadi permasalahan serius di Indonesia.
Read more »

Menteri PPPA: Libatkan dan Dengarkan Perempuan Dalam Perencanaan PembangunanMenteri PPPA: Libatkan dan Dengarkan Perempuan Dalam Perencanaan Pembangunan“Kualitas perencanaan pembangunan harus lebih ditingkatkan, diperkuat, dan dipastikan terjadi hingga di tingkat akar rumput.
Read more »

Sebanyak 179.028 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Pada H-7 LebaranSebanyak 179.028 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Pada H-7 LebaranSebanyak 179.028 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-7 Lebaran atau Sabtu, 15 April 2023.
Read more »

Sebanyak 1.361 Botol Miras Dimusnahkan Jelang Lebaran |Republika OnlineSebanyak 1.361 Botol Miras Dimusnahkan Jelang Lebaran |Republika OnlinePemusnahan ribuan botol miras untuk mencegah penyakit masyarakat menjelang Lebaran.
Read more »

Sebanyak 7.562 Motor Menyeberang ke Sumatra via Pelabuhan CiwandanSebanyak 7.562 Motor Menyeberang ke Sumatra via Pelabuhan CiwandanReservasi tertinggi 5.081 unit motor tercatat pada 20 April 2023 atau H-2 Lebaran.
Read more »



Render Time: 2025-02-26 22:02:00