Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan pembangunan kinerja peternakan dan kesehatan Hewan pada periode 2020-2024 yakni peningkatan produksi daging dan peningkatan ekspor.
KEMENTERIAN Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan mengharapkan Unit Pelaksana Teknis perbibitan nasional dapat dibangun di setiap pulau di Indonesia, termasuk wilayah Indonesia Timur seperti di Pulau Sulawesi dan Papua yang potensial untuk pengembangan sapi.
Ia menjelaskan peningkatan produksi daging ditargetkan akan dipenuhi dari beberapa komoditas, seperti sapi potong, kerbau, kambing, domba, itik, ayam dan babi. Optimalisasi Reproduksi melalui inseminasi buatan secara massal telah dilaksanakan sejak tahun 2017 di 34 provinsi dan telah berkontribusi positif terhadap peningkatan populasi dan produksi daging nasional.
Sehingga total target nasional 5.425.000 dosis, dan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan semen beku kegiatan Sikomandan 2021 dengan target akseptor sebanyak 4 juta ekor. Hal ini membuat kedua BIB tersebut akan berevolusi dalam pelayanannya di sektor peternakan. Salah satunya adalah meningkatkan produksi semen beku bersertifikat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.