Kemenkominfo membantah dugaan kebocoran data pendaftaran kartu SIM telepon seluler Indonesia.
Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika membantah dugaan kebocoran data pendaftaran kartu SIM telepon seluler Indonesia.
Kemenkominfo mengatakan pihaknya juga tengah melakukan penelusuran lebih lanjut terkait sumber data dan hal-hal lain terkait dengan dugaan kebocoran data tersebut. “Data pendaftaran meliputi NIK, nomor telepon, nama penyedia , dan tanggal pendaftaran. Penjual menyatakan bahwa data ini didapatkan dari Kominfo RI,” tulis Muh. Rifqi Priyo S. melalui akun Twitter-nya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sri Mulyani Turunkan Target Penerima Kartu Prakerja jadi 500 ribu Peserta |Republika OnlinePenurunan target penerima kartu prakerja sejalan dengan pemulihan ekonomi
Read more »
Ancam Tempuh Jalur Hukum, Kuasa Hukum Bharada E Ingatkan Pihak yang Kerap Bicara Seenaknya - Tribunnews.comKuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy buka suara soal adanya beberapa pihak yang ikut berkomentar soal dugaan-dugaan terkait kliennya.
Read more »
Pulahan Warga Jateng Namanya Dicatut Parpol, Bawaslu BereaksiBawaslu Jateng menerima pengaduan dugaan pencatutan nama warga yang dilakukan parpol. pencatutannama
Read more »
Ini Video Animasi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir JPolri merilis animasi rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Baca selengkapnya di sini👇 BrigadirJ BeritaSatu
Read more »
Pengacara Bharada E Minta Media Hindari Disinformasi |Republika OnlineTim kuasa hukum tak pernah beri keterangan resmi terkait dugaan motif pembunuhan.
Read more »