Kemendag Sita Produk Pelumas Kendaraan Ilegal, Nilainya Enggak Main-Main Pelumaskendaraanilegal
jpnn.com, KOTA TANGERANG - Kementerian Perdagangan menyita produk pelumas kendaraan bermotor berbagai merek yang tak sesuai ketentuan atau ilegal senilai Rp 16,5 miliar.
Menurut Jerry, pengamanan pelumas ilegal ini agar pemudik lega karena terhindar dari pemakaian pelumas tak berkualitas yang bisa menyebabkan kecelakaan di jalan raya. Dia menuturkan produk pelumas ilegal berbagai merek itu diduga tidak memenuhi ketentuan dengan tidak memiliki Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia , Nomor Pendaftaran Barang , dan Nomor Pelumas Terdaftar .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kemendag Gerebek Pabrik Oli Palsu di Tangerang, Sita Produk Senilai Rp16,5 MKemendag menggerebek pabrik oli palsu di Tangerang dan menyita produk senilai Rp16,5 miliar.
Read more »
BPOM Temukan 16.700 Tautan Produk Tanpa Izin Edar di Platform Online, Nilainya Rp 47,9 MBadan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan 16.700 tautan di platform e-commerce dan media sosial yang menjual produk pangan tanpa izin edar.
Read more »
Gubernur Lampung Terakhir Lapor Kekayaannya Maret 2022, Nilainya Capai Rp 22 MiliarGubernur Lampung, Arinal Djunaidi kini menjadi sorotan usai bersitegang dengan content creator Bima Yudho Saputro, yang mengkritik pembagunan infrastruktur salah satunya jalanan di Lampung.
Read more »
RI Kantongi 27 Kesepakatan Bisnis di Jerman, Nilainya Rp 29,3 T!Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Indonesia berhasil mengantongi 27 kesepakatan bisnis senilai US$ 1,98 miliar, atau Rp 29,3 triliun.
Read more »
Ditangkap KPK, Jangan Kaget Lihat Isi Garasi Wali Kota BandungWali Kota Bandung, Yana Mulyana hanya punya dua kendaraan pribadi, namun nilainya lumayan besar. Apa itu?
Read more »
Kemendag Temukan Pelumas Ilegal Senilai Rp 16,5 Miliar di Tangerang |Republika OnlineKemendag masih mendalami modus dari pemalsuan pelumas ini.
Read more »