Kembangkan Emosi Anak dengan Bermain TempoGaya
TEMPO.CO, Jakarta - Bermain memberi banyak keuntungan bagi anak, terutama aspek perkembangan dan kecerdasan emosi. Bermain merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk anak-anak, bahkan ada tiga aspek yang ditumbuhkan dalam area perkembangan emosi pada anak dalam bermain.'Membangun kepercayaan diri dan rasa keberhargaan, bereksperimen dengan berbagai emosi, dan melepaskan emosi dan trauma,' kata pendiri dan Kepala Akademik Montessori Haus Asia, Rosalynn Tamara.
Menurut riset, anak-anak belajar melalui bermain untuk mengerahkan emosi seperti takut, cemas, sedih, dan senang. Melalui bermain juga anak usai prasekolah dapat menguatkan kemampuan diri dalam mengolah emosi, yang akan menghasilkan sosok dewasa di masa depan dan memiliki emosi stabil dan kuat.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pemicu Aksi Massa Jadi Agresif, Ahli: Emosi Itu Sifatnya MenularSejumlah warga di Palembang merusak dan menceburkan sebuah mobil yang diduga ugal-ugalan di jalan. Ahli sebut emosi itu menular.
Read more »
Anak Kembar yang Meninggal Ditabrak Moge Harley Davidson Mau Mengaji |Republika OnlineAnak kembar tersebut hendak pulang dari bermain.
Read more »
Anak Kembar yang Meninggal Ditabrak Moge Harley Davidson Mau Mengaji |Republika OnlineSepasang anak kembar bernama Hasan (8 tahun) dan Husen (8) yang meninggal dunia ditabrak pengendara motor gede Harley Davidson di Kecamatan Kalipucang, Pangandara, Sabtu (12/3/2022), hendak pulang dari bermain dan akan berangkat mengaji.
Read more »
Para Aktor Hollywood Ini Punya Hubungan Terlarang dengan BabysitterSiapa sajakah deretan aktor Hollywood yang punya hubungan terlarang alias selingkuh dengan babysitter anak-anak mereka?
Read more »
Penalti Menit Akhir Buyarkan Kemenangan Persebaya dari BaritoPersebaya dan Barito bermain imbang dengan skor 1-1.
Read more »
Anak-anak Penderita Kanker dari Ukraina Dibawa ke Polandia dengan Kereta MedisOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan keprihatinan atas dampak perang terhadap kesehatan masyarakat di Ukraina, termasuk penyebaran Covid-19.
Read more »