Dolar Australia melesat lebih dari 1% pada Rabu kemarin dan mencatat penguatan dua hari beruntun.
Pada pukul 11:23 WIB dolar Australia diperdagangkan di kisaran Rp 10.662/AU$, melemah 0,25% di pasar spot, melansir data Refinitiv.
Notula rapat kebijakan moneter edisi April tersebut menunjukkan RBA melihat kenaikan inflasi serta pasar tenaga kerja yang terus membaik membuat kenaikan suku bunga pertama bisa dilakukan dalam waktu dekat.Kini pelaku pasar menanti data inflasi kuartal I-2022 yang akan dirilis pada 27 April mendatang.
Kemudian inflasi inti tumbuh 1% di kuartal IV-2021 dari kuartal sebelumnya. Sepanjang 2021, inflasi inti tumbuh sebesar 2,6% yang merupakan level tertinggi sejak 2014. Kenaikan inflasi inti tersebut lebih tinggi dari ekspektasi ekonomi sebesar 2,3%, dan mencapai target RBA sebesar 2% sampai 3%.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sudah Ambrol 3% Lebih, Kurs Dolar Australia Apa Kabar?Hingga Senin kemarin, dolar Australia sudah mencatat penurunan dalam 8 dari 9 hari terakhir melawan rupiah
Read more »
Bank Indonesia Masih Sabar, Dolar Australia pun MelenggangDolar Australia yang sudah jeblok 3% melawan rupiah dalam dua pekan terakhir akhirnya bangkit kemarin
Read more »
Harga Emas Turun Tertekan Naiknya Dolar dan Imbal Hasil Obligasi ASHarga emas merosot lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), berbalik melemah dari sesi sebelumnya karena dolar yang lebih kuat dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS menghalangi arus masuk safe-haven ke logam kuning.
Read more »
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu 20 April 2022 | Market - Bisnis.comPada perdagangan Selasa (19/4/2022), rupiah ditutup menguat 0,11 persen atau 16 poin ke posisi Rp14.340 per dolar AS.
Read more »
Sudah Ambrol 3% Lebih, Kurs Dolar Australia Apa Kabar?Hingga Senin kemarin, dolar Australia sudah mencatat penurunan dalam 8 dari 9 hari terakhir melawan rupiah
Read more »
Bank Indonesia Masih Sabar, Dolar Australia pun MelenggangDolar Australia yang sudah jeblok 3% melawan rupiah dalam dua pekan terakhir akhirnya bangkit kemarin
Read more »