Keluarga Tragedi Kanjuruhan: Apakah Orang Kecil Sulit Mendapat Keadilan?

South Africa News News

Keluarga Tragedi Kanjuruhan: Apakah Orang Kecil Sulit Mendapat Keadilan?
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 70%

Vonis 1-1,5 tahun untuk pihak terkait Tragedi Kanjuruhan. Keluarga korban pun nelangsa. Nyawa anak-anak mereka dinilai ‘seringan’ itu. Apa begini nasib orang kecil, sulit mendapat keadilan? Nusantara AdadiKompas

Ketua panitia pelaksana pertandingan Arema FC-Persebaya divonis 1,5 tahun dan koordinator keamanannya divonis 1 tahun penjara. Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan pun nelangsa.

Saat hadir menjadi saksi di persidangan, Devi mengaku bahwa dirinya sempat diusir oleh hakim. Majelis hakim juga sempat mencecar pertanyaan, mengapa dirinya masih bersuara meski telah menerima donasi. ”Kalau hukumannya hanya 1,5 tahun, jelas saya tidak terima. Membunuh satu orang saja hukumannya bisa belasan sampai puluhan tahun. Ini yang terbunuh ratusan orang, kenapa hukumannya hanya 1,5 tahun. Ringan sekali. Apa begini nasib orang kecil, sulit mendapat keadilan?” kata Rohman sesekali menggelengkan kepala.

”Harusnya keluarga korban bisa dikumpulkan dan menyaksikan bersama vonis. Seperti dulu kami sempat diajak ke Polda Jatim dan ke Mabes Polri di Jakarta untuk menuntut keadilan. Saat di Polda Jatim itulah, saya ’dipertemukan’ dengan enam tersangka yang bertanggung jawab atas kematian anak saya itu. Tapi tidak sampai bertemu. Saya hanya bisa melihat dari jauh, dari balik kaca,” kata Rohman.

Selain itu, dia juga mengajukan gugatan perdata di PN Malang hingga mendatangi sejumlah lembaga dan pejabat teras di Jakarta, seperti Komisi Nasional Hal Asasi Manusia, Kepala Kantor Staf Presiden, hingga Menteri Koordinator Hukum dan Hak Asasi Manusia.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Vonis Hakim untuk Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Jauh dari Tuntutan JPUVonis Hakim untuk Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Jauh dari Tuntutan JPUMajelis Hakim PN Surabaya jatuhkan vonis untuk Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris 1 tahun 6 bulan. Jauh dari tuntutan JPU 6 tahun 8 bulan penjara
Read more »

Security Officer Arema FC Suko Sutrisno Divonis 1 Tahun PenjaraSecurity Officer Arema FC Suko Sutrisno Divonis 1 Tahun PenjaraMajelis hakim PN Surabaya menjatuhkan vonis 1 tahun penjara kepada Suko Sutrisno, terdakwa Tragedi Kanjuruhan
Read more »

Vonis Ringan Panpel dan Security Officer di Tragedi Kanjuruhan Dinilai Tidak AdilVonis Ringan Panpel dan Security Officer di Tragedi Kanjuruhan Dinilai Tidak AdilVonis 1,5 tahun bagi Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) laga Arema FC kontra Pesebaya, Abdul Haris, serta vonis satu tahun kepada Security Officer Kanjuruhan, Suko Sutrisno dinilai tak adil.
Read more »

Ekspresi Suko Sutrisno dan Abdul Haris di Sidang Vonis Tragedi KanjuruhanEkspresi Suko Sutrisno dan Abdul Haris di Sidang Vonis Tragedi KanjuruhanSuko Sutrisno dan Abdul Haris menjalani sidang vonis tragedi Kanjuruhan. Suko divonis 1 tahun penjara. Sementara Abdul Haris divonis 1 tahun 6 bulan penjara.
Read more »

Tim Advokasi Tragedi Kanjuruhan: Jaksa Wajib Ajukan Banding Vonis PN Surabaya |Republika OnlineTim Advokasi Tragedi Kanjuruhan: Jaksa Wajib Ajukan Banding Vonis PN Surabaya |Republika OnlineDua terdakwa Tragedi Kanjuruhan divonis 1 dan 1,5 tahun penjara.
Read more »



Render Time: 2025-02-27 10:28:04