Keluarga Tahanan yang Diduga Tewas Dianiaya Polisi di Sumsel Harap Keadilan

South Africa News News

Keluarga Tahanan yang Diduga Tewas Dianiaya Polisi di Sumsel Harap Keadilan
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 51%

'Kami sekeluarga memohon, kami minta keadilan. Kami minta keadilan yang seadil-adilnya,' ucap keluarga.

Seorang tahanan kepolisian, Hermanto , di Lubuklinggau, Sumatera Selatan , diduga tewas dengan sejumlah luka lebam di sekujur tubuhnya saat menjalani pemeriksaan. Pihak keluarga pun berharap adanya keadilan untuk mereka.

Jaya mengaku, sejak awal, pihak keluarga sudah sepakat jika jenazah Hermanto diautopsi dan kuburan Hermanto dibongkar. Jaya pun menepis isu yang beredar bahwa pihak keluarga disebut menolak korban diautopsi.Menurutnya, pihak keluarga hingga saat ini belum tahu apakah jenazah Hermanto sudah divisum atau belum. Kalaupun sudah, Jaya mengaku tidak tahu hasilnya.

"Hasil pemeriksaan forensik berupa visum terhadap jasad korban sebelum dikebumikan diketahui lebam mayat, seperti kulit yang mau pecah. Bukan akibat tindak kekerasan. Kalau mayat kondisinya tidak bagus, satu-dua jam bisa keluar lebam," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi, Jumat .

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Warga Desa Wadas: Kami Tidak Melawan Pemerintah, Kami Mujahadah di Masjid, Tapi Kami Ditangkap, Dipukuli dan DiborgolWarga Desa Wadas: Kami Tidak Melawan Pemerintah, Kami Mujahadah di Masjid, Tapi Kami Ditangkap, Dipukuli dan DiborgolSalah satu Warga Desa Wadas yang juga perwakilan dari Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (GEMPADEWA) menegaskan warga yang menolak pengukuran tambang lahan tidak melawan pemerintah.
Read more »

Haikal Hassan Minta Maaf, DPN Repdem : Kami MenerimaHaikal Hassan Minta Maaf, DPN Repdem : Kami MenerimaHaikal Hassan menyebut video yang beredar di media sosial adalah video yang telah dipotong. Namun demikian, ...
Read more »

Pelapor Justru Jadi Tersangka Korupsi, Kajari Cirebon: Kami Tak Bisa Intervensi PenyidikPelapor Justru Jadi Tersangka Korupsi, Kajari Cirebon: Kami Tak Bisa Intervensi PenyidikMenurut Tamrin, pihaknya tidak meminta agar Nurhayati dijadikan tersangka. Penetapan tersangka terhadap Nurhayati murni kewenangan penyidik Polres Cirebon.
Read more »

Soal Kelangkaan Minyak Goreng, Kemendag: Siapa yang Menimbun, Akan Kami Tindak Tegas!Soal Kelangkaan Minyak Goreng, Kemendag: Siapa yang Menimbun, Akan Kami Tindak Tegas!Apa saja solusi yang sudah disiapkan pemerintah dalam menghadapi sekelumit permasalahan langka dan mahalnya harga minyak goreng di tanah air?
Read more »

Stefano Pioli: Kami Rasakan Tekanan, Tapi AC Milan Siap MengatasinyaPioli menegaskan timnya fokus untuk memenangkan pertandingan hingga akhir musim. SerieA Milan
Read more »



Render Time: 2025-04-07 05:05:10