Pelaku pembunuhan disertai mutilasi empat warga Nduga, Papua, dari unsur sipil akan segera menerima putusan di Pengadilan Negeri Timika. Perwakilan keluarga dan mahasiswa asal Papua menyuarakan tuntutan keadilan bagi korban dalam kasus ini.
Salah satu keluarga korban, Narik Tabuni, meminta hakim Pengadilan Negeri Timika menjatuhkan hukuman seumur hidup, sesuai tuntutan jaksa. “Kami sudah percayakan ini betul kepada hukum. Jangan sakiti kami. Kami sama sekali tidak membalas apapun. Kami sudah serahkan. Kami menjamin kondisi keamanan di Timika, kami menjamin kondisi keamanan di seluruh Papua,” kata Narik, dalam pernyataan kepada media secara daring, Senin .
“Kami dari pihak keluarga korban sudah percayakan pada hukum, tapi hukum tidak memihak kepada kita. Jadi, terkait dengan putusan terhadap pelaku TNI, terutama yang berpangkat Mayor atas nama Helmanto Fransiskus Daki, yang mengajukan banding di Pengadilan Militer Surabaya itu, kami keluarga korban sangat tidak terima dan tolak,” ujar Narik.Sementara empat pelaku sipil saat ini tengah menunggu putusan pengadilan. Mereka adalah Roy Marten Howay, Andre Pudjianto Lee, Dul Uman dan Rafles Laksana.
Tuntutan keadilan dalam kasus mutilasi Mimika juga disuarakan mahasiswa di Manado, Malang, Jakarta, dan Salatiga. Mereka juga meminta Mahkamah Agung dan Komnas HAM, untuk memantau setiap persidangan yang dinilai berpotensi merugikan masyarakat asli Papua.Diakui atau tidak, kasus pembunuhan dan mutilasi ini menjadi gambaran bagaimana pendekatan keamanan dipraktikkan di Papua, kata Wakil koordinator bidang advokasi, KontraS, Tioria Pretty Stephanie dalam keterangan daring, Senin .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Mervin Komber: Sistem Pemilu Tertutup Menguntungkan Orang Asli PapuaPolitikus asal Papua Mervin Komber menilai sistem pemilu dengan proporsional tertutup akan menguntungkan Orang Asli Papua.
Read more »
Polisi Tangkap Pelaku Penusukan Pria di Kota Malang, Ini Motif PelakuTerkait kasus penusukan di Jembatan Araya, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Tim Resmob Polresta Malang Kota berhasil amankan 4 orang yang terlibat dan salah satunya merupakan otak pelaku penusukan.
Read more »
Situasi Berangsur Kondusif, Ratusan Warga di Nduga kembali ke RumahnyaRatusan warga Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, kembali ke rumahnya di bawah pengawalan. Sebelumnya, warga mengungsi selama sepekan ke ibu kota Nduga karena aksi teror KKB. Nusantara AdadiKompas
Read more »
Pasca Kontan Senjata, 162 Warga Kembali ke Kampung Nogolait NdugaAparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz melakukan pengamanan terhadap162 warga yang kembali ke Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga.
Read more »
Pasca Kontak Senjata, 162 Warga Kembali ke Kampung Nogolait NdugaAparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz melakukan pengamanan terhadap162 warga yang kembali ke Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga.
Read more »
Edison Gwijangge Resmi Jabat Pj Bupati NdugaAsisten III Bidang Administrasi umum Setda Provinsi Papua Pegunungan Drs. Edison Gwijangge resmi menggantikan Namia Gwijangge SPd, MSi sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Nduga Usai resmi dilantik oleh Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, SH, MH di Wamena, Senin (5/6)
Read more »