Kehidupan Para Pemuda Ukraina yang 'Terjebak' dalam Ancaman Invasi dari Rusia Internasional
Dunia Konflik Rusia dan Ukraina WowKeren - Saat ini hubungan Ukraina dan Rusia kembali memanas. Mata dunia tertuju pada Ukraina karena lebih dari 100 ribu tentara Rusia yang berkumpul di perbatasan dan memberi peringatan soal invasi besar yang akan datang.
"Rusia menginvasi Ukraina pada 2014, dan sejak itu negara kami menjadi tidak stabil. orang Ukraina telah tewas dalam perang ini, dan jumlahnya terus bertambah. Akhir-akhir ini, semakin banyak informasi negatif meresahkan," ungkap Yana Borodina guru yoga yang tinggal di Kyiv melansir Vice.Yana mengaku berusaha mengikuti update informasi soal konflik tersebut. Bahkan Yana juga sudah mempersiapkan diri jika ada serangan yang terhadi.
"Bagi saya, tekanan dari Rusia bukanlah hal baru. Perang di Ukraina timur telah berlangsung selama 8 tahun. Tapi akhir-akhir ini, saya membaca tentang ancaman baru dan pasukan yang ditarik ke perbatasan kita. Saya belum membuat persiapan apa pun, tetapi mungkin saya harus melakukannya. Saya tidak tahu," ujar Yulia Romanets , seorang penata gaya pribadi dan pekerja dukungan TI.
Ketika Ukraina menggulingkan presiden pro-Rusia mereka pada tahun 2014, Vladimir Putin menguasai Krimea dan mendukung separatis pro-Rusia di Ukraina Timur. Konflik yang telah merenggut lebih dari 14.000 nyawa itu pun berlanjut hingga hari ini. "Saya telah mengubah rutinitas saya sekarang sehingga saya sekarang mengikuti berita tentang konflik dengan cermat dan memeriksa sumber info lebih teliti. Saya juga memiliki peralatan dan perlengkapan yang siap untuk saya bawa jika terjadi serangan di Kyiv, tetapi saya tidak ingin percaya bahwa serangan akan terjadi," sambungnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Presiden AS Joe Biden Sebut Ada Kemungkinan Rusia Akan Invasi Ukraina Pada FebruariSelain itu, Amerika Serikat (AS) juga telah meminta dewan keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bertemu dan membahas ancaman Rusia terhadap Ukraina.
Read more »
AS Ancam Sanksi Berat jika Serang Ukraina, Menlu Rusia: Kami Tidak Inginkan Perang - Pikiran-Rakyat.comJika menyerang Ukraina, AS juga mengancam Rusia akan memberikan sanksi berat berupa penghentian pembukaan pipa utama.
Read more »