Bertahun-tahun Joni Hartono berupaya menumbuhkan Rafflesia arnoldii di pekarangan rumah. Sejak mekar pertama pada 2009 hingga kini sudah 15 kali bunga itu mekar. Ada harapan kelestarian puspa langka itu di masa mendatang. Sosok AdadiKompas jolasastra
yang mekar sempurna sejak tiga hari lalu di Cagar Alam Batang Palupuh, Jorong Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Agam, Sumatera Barat, Minggu .di pekarangan rumah. Tahun 2009, bunga pertama mekar di luar habitatnya dan telah 15 kali mekar hingga saat ini. Keberhasilannya itu menerbitkan harapan akan kelestarian puspa langka itu di masa mendatang.
Joni menceritakan, ketertarikannya pada bunga terbesar di dunia itu bermula dari menjadi pemandu para peneliti asing dan lokal yang menelitidi Cagar Alam Batang Palupuh sejak 1998. Ia sering melihat raflesia dan mendengarkan cerita tentang raflesia dari para peneliti yang ia dampingi. Setelah akar tumbuh besar, sekitar enam tahun, Joni mulai menempelkan biji-biji rafflesia yang didapat di hutan ke akar tetrastigma agar tumbuh bonggol. Penempelan itu dilakukan berulang-ulang hingga 10 kali selama bertahun-tahun hingga akar tetrastigma terinfeksi dan ditumbuhi bonggol raflesia. Di hutan, proses ini secara alami dilakukan oleh tupai dan semut.
Selain raflesia, di pekarangan rumah seluas 6 meter x 12 meter itu juga ada lebih dari 30 batang bunga bangkai atauAmorphophallus titanum, Amorphophallus gigas, dan Amorphophallusyang berdiameter sekitar 70 cm mekar sempurna sejak tiga hari lalu di Cagar Alam Batang Palupuh, Jorong Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Agam, Sumatera Barat, Minggu . Sejak awal tahun, setidaknya ada 20 raflesia yang mekar di kawasan itu, baik di dalam cagar alam maupun di hutan masyarakat.
Seiring dengan upaya menanam raflesia di pekarangan rumah, Joni juga turut memperhatikan serta menjaga keberadaan raflesia di cagar alam dan kawasan hutan di Batang Palupuh. Ia selalu mengingatkan pengunjung yang datang agar tidak menyentuh raflesia dan menginjak bonggol. Raflesia sangat sensitif terhadap sentuhan.
Sebulan lalu, Joni menanam sekitar 30 akar tetrastigma di taman konservasi yang dirintisnya. Akar itu ia bibitkan di dalamdi pekarangan rumah sejak setahun lalu. Diperkirakan baru enam tahun kemudian biji raflesia bisa ditempelkan ke akar itu. Upaya merintis taman konservasi Joni lakukan secara swadaya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ini Alasan PDIP Sodorkan Heru Budi Hartono Jadi Pengganti Anies di DKI | Kabar24 - Bisnis.comPDIP menganggap Kepala Sekretariat Presiden Heru Budo Hartono sebagai sosok yang tepat lantaran paling tahu tentang Jakarta.
Read more »
Mahasiswa UB Ditemukan Tewas, Diduga akibat Kekerasan di Bagian DadaBagus Prasetto Lazuardi, mahasiswa Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) angkatan 2019, ditemukan tewas di sebuah pekarangan di Pasuruan, Jawa Timur. Nusantara AdadiKompas
Read more »
RH Disergap Polisi Saat Berbuat Dosa di Halaman Belakang Rumah, Ya AmpunBeritaTerpopuler RH Disergap Polisi Saat Berbuat Dosa di Halaman Belakang Rumah, Ya Ampun pengedarnarkoba pengedarsabu-sabu tambakasrisurabaya
Read more »
Motor Curian Hasil Penggerebekan Rumah Penadah di Bangkalan Akan Dikembalikan kepada PemiliknyaPolres Bangkalan, Jawa Timur, akan mengembalikan motor curian hasil penggerebekan di rumah penadah kepada pemiliknya
Read more »