Misi kemanusiaan yang mendapat dukungan Kementerian Luar Negeri Indonesia tersebut direncanakan akan tiba di Turki dalam 4 gelombang.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara melakukan persiapan akhir untuk kedatangan misi kemanusiaan Indonesia pasca gempa bumi di Turki.
Selain itu, juga mempersiapkan dukungan logistik yang diperlukan tim kemanusiaan selama operasi, serta koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Turki di wilayah yang akan menjadi target operasi. Dia menjelaskan bahwa gelombang pertama akan tiba 2 pesawat militer B737-500 dan Hercules C-130 pada 12 Februari 2023, yang akan mengangkut 47 orang Tim Medium Urban SAR dari INASAR serta peralatan pendukungnya.
Selanjutnya gelombang ketiga diperkirakan akan tiba pada 19 Februari 2023 menggunakan pesawat Airbus A 330-300 milik maskapai Garuda Indonesia dan akan mengangkut kargo bantuan logistik kemanusiaan seberat 35 ton.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
KBRI Ankara dukung kedatangan misi kemanusiaan RI di TurkiKedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara melakukan persiapan akhir untuk mendukung kedatangan misi kemanusiaan Indonesia pascagempa bumi di ...
Read more »
Misi Kemanusiaan Indonesia di Turkiye Segera Tiba, KBRI Ankara Lakukan Persiapan AkhirMisi kemanusiaan dari Indonesia tersebut direncanakan akan tiba di Turkiye dalam beberapa gelombang.
Read more »
KBRI Ankara Kembali Kirim Tim Evakuasi ke Lokasi Gempa di Turki“Ada kebutuhan spesifik masing-masing yang harus dipenuhi,” kata Koordinator Logistik Wulan Febrianti.
Read more »
123 WNI Terdampak Gempa Turki-Suriah Dievakuasi ke Wisma KBRI AnkaraTim evakuasi melakukan perjalanan panjang dari Ankara ke Dyarbakir, Sanliurfa, Hatay, Gaziantep, selama tiga hari untuk menyisir WNI yang membutuhkan evakuasi.
Read more »
Warga Malaysia dan Myanmar Turut Dievakuasi oleh Tim KBRI Ankara Dampak Gempa di TurkiDirjen Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, menyebut ada warga negara Malaysia dan Myanmar yang turut serta dievakuasi oleh tim KBRI Ankara.
Read more »