Pelatih Vietnam, Park Hang-seo, turut mengomentari tindakan oknum suporter Indonesia ke bus timnas Thailand di SUGBK.
menyayangkan insiden tersebut dan mengingatkan bahwa keselamatan tim tamu adalah tanggung jawab tuan rumah.2022 yang mempertemukan Indonesia vs Thailand, Kamis .
Dalam banyak video yang beredar, bus timnas Thailand dikepung oleh segerombolan oknum suporter berbaju hitam ketika hendak masuk ke Stadion Utama Gelora Bung Karno . Para oknum suporter itu tidak hanya mengelilingi bus tim Gajah Putih, melainkan juga memukul sampai melempar bus timnas Thailand dengan batu.Piala AFF 2022, Shin Tae-yong: Saya Tak Peduli Mau Lawan Vietnam, Singapura, atau Malaysia
Beruntung, pemain, pelatih, maupun ofisial timnas Thailand tidak ada yang terluka akibat insiden tersebut. Timnas Thailand asuhan Alexandre"Mano" Polking tetap bisa menyelesaikan laga dan sukses meraih satu poin dari SUGBK setelah bermain imbang 1-1.Park menyadari bahwa animo suporter sepak bola pasti sangat tinggi saat turnamen.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kumpulan Twibbon, Kata-kata dan Ucapan Selamat Tahun Baru 2023Kumpulan ucapan happy new year 2023, kata-kata, dan twibbon tahun baru 2023 yang bisa Anda pakai untuk dikirimkan kepada keluarga atau orang terdekat.
Read more »
Piala AFF 2022 - Berpeluang Bersua Timnas Indonesia, Park Hang-seo Angkat Bicara soal Penyerangan Bus Thailand - Bolasport.comPelatih Vietnam, Park Hang-seo, angkat bicara soal bus Thailand diserang oknum penggemar ekstrimis timnas Indonesia, dan catatan jika timnya bertemu Garuda di semifinal Piala AFF 2022. 🇮🇩🦅🤔 TimnasDay
Read more »
Park Hang-seo Soroti Pelemparan Bus Thailand di IndonesiaPelatih Vietnam Park Hang-seo berkomentar insiden pelemparan ke bus Thailand di Indonesia. Ia menyebut, tuan rumah seharusnya menjamin keamanan tim tamu.
Read more »
Bola Ganjil: Bela Timnas Meski Berstatus Pelatih Klub, Gunnar Gren Wujudkan Mimpi Ikut Piala DuniaGunnar Gren di penghujung karier ketika memutuskan pulang ke kampung halaman pada 1956. Dia akhirnya kembali memperkuat klub Swedia usai mencuri perhatian bersama IFK Gothenburg.
Read more »